Melesat 301 Persen, Laba TINS Capai Rp1,08 Triliun di Semester I 2022

Last modified date

PT Timah Tbk (TINS) mencatatkan pendapatan sebesar Rp7,48 triliun atau meningkat 27,39% pada semester I 2022 dari Rp5,87 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan pendapatan ditopang performa harga jual logam timah sebesar 18,84% (YoY) menjadi Rp5,91 triliun dari Rp4,97 triliun.

Kemudian juga disusul kenaikan penjualan tin chemical sebesar 81,66%(YoY) dari Rp432,99 miliar menjadi Rp786,59 miliar.

Seiring dengan kenaikan pendapatan, TINS mencatatkan laba bersih Rp1,08 triliun pada semester I 2022, meroket 300,67% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp270,06 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dirilis BEI, peningkatan laba bersih perseroan juga berasal dari peningkatan pendapatan lain-lain.

Pendapatan lain-lain yaitu pemulihan nilai piutang dan keuntungan selisih kurs yang mengalami peningkatan menjadi Rp49,45 miliar dari sebelumnya mengalami rugi 18,93 miliar.

Hingga Juni 2022, total aset TINS tercatat Rp14,4 triliun, turun 2% dibandingkan akhir Desember 2021 sebesar Rp14,7 triliun.

Liabilitas juga tercatat turun sebesar 13% menjadi Rp7,3 triliun per Juni 2022, dibandingkan per Desember 2021 sebesar Rp8,4 triliun.

Sementara itu, ekuitas naik 12% menjadi Rp7,1 triliun per Juni 2022 dari Rp6,3 triliun pada akhir 2021.

Afditya Imam