Plus Minus Investasi Saham Jangka Panjang dan Pendek
Dalam berinvestasi di saham, para investor dapat memilih apakah ingin investasi jangka panjang atau jangka pendek.
Meski demikian, tak sedikit yang bingung menentukan periode investasi mana yang lebih menguntungkan, investasi saham jangka panjang atau investasi saham jangka pendek.
Berikut kelebihan dan kekurangan kedua jenis investasi saham ini.
Kelebihan Investasi Saham Jangka Panjang
Keuntungan Konsisten
Salah satu kelebihan dari investasi saham jangka panjang adalah potensi mendapatkan keuntungan yang konsisten. Hal ini karena investasi saham jangka panjang dinilai lebih stabil dan aman.
Mendapatkan Pemasukan dalam Jangka Panjang
Pada umumnya, investasi saham jangka panjang harus dilakukan minimal 1 tahun atau bahkan di atas 5 tahun hingga puluhan tahun. Dengan begitu, Anda pun akan mendapatkan pemasukan dari imbal hasil saham ini untuk jangka waktu yang cukup lama.
Potensi Keuntungan Lebih Tinggi
Investasi jangka panjang juga memungkinkan investor mendapatkan potensi keuntungan yang lebih tinggi berkat efek compounding.
Cocok untuk Kebutuhan Berkelanjutan Jangka Panjang
Investasi saham jangka panjang ini cocok untuk memenuhi kebutuhan berkelanjutan dalam jangka panjang di masa depan. Tak heran, banyak orang memanfaatkan investasi jangka panjang ini sebagai tabungan di hari tua atau biaya pendidikan anak.
Nilai Aset Bertambah
Investasi jangka panjang juga memungkinkan nilai aset Anda bertambah. Efek compounding jangka panjang dapat membuat valuasinya bertambah bahkan mengalahkan inflasi sehingga aset investasi Anda bisa berkembang.
Kekurangan Investasi Saham Jangka Panjang
Butuh Waktu Lama
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa investasi saham untuk jangka panjang ini perlu dilakukan dalam waktu yang cukup lama. Agar memperoleh keuntungan yang lebih besar, investasi jangka panjang ini perlu dilakukan dalam waktu bertahun-tahun.
Dana Investasi Tertahan Lebih Lama
Karena dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, dana investasi pun tertahan lebih lama. Anda tidak bisa mengambil keuntungan maupun sebagian modal investasi Anda dan menjualnya begitu saja dalam jangka waktu yang pendek.
Tidak Dapat Dijadikan Tabungan Darurat
Investasi saham jangka panjang juga tidak dapat dijadikan tabungan darurat. Anda tidak dapat mencairkan sebagian aset maupun keuntungan untuk kebutuhan mendesak.
Risiko Pasar
Investasi saham jangka panjang juga tidak terlepas dari risiko sentimen pasar yang harus ditanggung oleh semua investor. Pada tingkat paling ekstrem, sentimen pasar yang harus dihadapi oleh investor jangka panjang adalah capital loss.
Kelebihan Investasi Saham Jangka Pendek
Keuntungan Cenderung Lebih Cepat
Salah satu kelebihan investasi saham jangka pendek adalah keleluasan investor dalam menetapkan waktu berinvestasi. Dengan jangka waktu kurang dari 1 tahun, investor jangka pendek sudah bisa memperoleh keuntungan dari aset investasinya.
Bersifat Fleksibel
Investasi jangka pendek juga cenderung bersifat fleksibel. Fleksibilitas ini mengacu pada kemudahan investor dalam mencairkan keuntungan atau sebagian aset investasinya kapan saja.
Bisa Menjadi Tabungan Dana Darurat
Karena bisa dicairkan kapan saja dan mendapatkan keuntungan lebih cepat, investasi saham jangka pendek ini cocok untuk dijadikan tabungan dana darurat. Dengan begitu, investasi ini cocok untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek.
Kekurangan Investasi Saham Jangka Pendek
Butuh Perhatian Khusus dalam Berinvestasi
Meski memiliki potensi keuntungan yang lebih cepat, namun investasi saham jangka pendek ini membutuhkan perhatian khusus. Karena dilakukan dalam jangka pendek, investor perlu terus mengawasi pergerakan harganya dan menyediakan waktu luang untuk menjaga prospek dari investasinya tersebut.
Nilainya Sangat Fluktuatif dan Risiko Tinggi
Investasi saham jangka pendek juga memiliki risiko tinggi dan lebih besar dibandingkan investasi jangka panjang. Hal ini karena saham merupakan instrumen investasi yang sangat fluktuatif sehingga nilainya akan selalu naik turun dengan cepat.
Efek Compounding Tidak Begitu Signifikan
Investasi saham jangka pendek juga tidak memiliki efek compounding yang cukup signifikan. Dengan begitu, investasi jangka pendek ini kurang bisa menghasilkan keuntungan yang dapat diinvestasikan lagi di masa depan.
Rentan Terhadap Inflasi
Investasi saham jangka pendek juga cukup rentan terhadap inflasi. Hal ini lantaran valuasinya tidak cukup mampu untuk menyaingi tingkat inflasi tahunan.