Mekanisme Rights Issue di Bursa Efek Indonesia: Panduan Lengkap bagi Investor Pemula

Last modified date

Rights Issue merupakan salah satu aksi korporasi yang umum dilakukan oleh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Bagi investor pemula, memahami mekanisme dan implikasi Rights Issue sangat penting untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

Apa Itu Rights Issue?

Rights Issue adalah penerbitan saham baru yang ditawarkan kepada pemegang saham lama dengan harga dan rasio tertentu sebelum ditawarkan ke publik.

Investor yang memiliki saham perusahaan sebelum tanggal cum-rights berhak memperoleh Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), atau yang dikenal sebagai “rights.”


Mekanisme Rights Issue di BEI

1. Pengumuman Rights Issue

Perusahaan yang berencana melakukan Rights Issue harus mengumumkan rencana tersebut melalui keterbukaan informasi di BEI. Pengumuman ini biasanya mencakup:

  • Jumlah saham baru yang diterbitkan
  • Harga pelaksanaan rights
  • Rasio pembagian HMETD
  • Tujuan penggunaan dana
  • Jadwal pelaksanaan

2. Penetapan Tanggal Cum dan Ex-Rights

  • Cum-Rights Date: Tanggal terakhir di mana investor yang memiliki saham akan memperoleh HMETD.
  • Ex-Rights Date: Tanggal setelah cum-rights, di mana pembeli saham tidak lagi mendapatkan HMETD.

3. Distribusi HMETD

Setiap pemegang saham yang berhak akan menerima HMETD sesuai rasio yang ditetapkan oleh perusahaan. HMETD ini memungkinkan investor untuk membeli saham baru dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar saat itu.

4. Perdagangan dan Pelaksanaan HMETD

  • HMETD dapat dijual di pasar sekunder (jika investor tidak ingin menggunakannya).
  • Jika investor ingin menggunakan HMETD, mereka harus membeli saham baru dengan harga yang telah ditentukan dalam periode tertentu.
  • Jika HMETD tidak digunakan atau dijual dalam periode yang ditentukan, maka hak tersebut akan hangus.

5. Saham Baru Dicatatkan di BEI

Setelah rights issue selesai, saham baru hasil penerbitan akan tercatat di BEI dan dapat diperjualbelikan seperti saham biasa.


Strategi Investor dalam Rights Issue

✅ Ikut serta dalam Rights Issue jika:

  • Harga rights lebih murah dibandingkan harga pasar saham.
  • Dana yang diperoleh perusahaan digunakan untuk ekspansi atau strategi bisnis yang jelas.
  • Prospek perusahaan masih menjanjikan di masa depan.

❌ Menghindari Rights Issue jika:

  • Perusahaan dalam kondisi keuangan buruk dan berisiko gagal memanfaatkan dana dengan baik.
  • Investor tidak ingin terkena dilusi kepemilikan tanpa ada potensi keuntungan yang jelas.

Kesimpulan

Rights Issue bisa menjadi peluang atau risiko bagi investor. Memahami mekanisme, tujuan penerbitan, serta kondisi perusahaan adalah kunci dalam mengambil keputusan.

Jika digunakan dengan benar, Rights Issue dapat menjadi sarana investasi yang menguntungkan bagi investor pemula dan berpengalaman.

Sebagai investor, selalu lakukan analisis fundamental sebelum memutuskan untuk berpartisipasi dalam Rights Issue! 🚀

Afditya Imam