Kontrak Ratusan Miliar Waskita dan Terregra Dalam Pembangunan PLTM
Salah satu bentuk program kerjasama antara PT Terregra Asia Energy Tbk dengan PLN dalam hal Energi Baru Terbarukan (EBT) adalah Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM).
Pembangunan PLTM ini dipercayakan PT Terregra Asia Energy Tbk melalui PT Berkah Alam Lestari Energi kepada PT Waskita Karya (Persero) melalui EPC Division.
Rencananya PT Waskita Karya Tbk akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Batang Toru 3 berkapasitas 2×5 megawatt (MW) yang berlokasi di Sungai Batang Toru, Pahaejulu, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Dengan luas areanya sekitar 1145.43 kilometer.
Kontrak pembangunan PLTM ini telah ditandatangani pada Jumat, 28 Mei 2021 oleh As Wisnu Wijayanto selaku Senior Vice President EPC yang didampingi Gunadi selaku Director of Operation III mewakili PT Waskita Karya Tbk dan Iwan Sugiardjo selaku President Director PT Berkah Alam Lestari Energi yang didampingi Djani Sutedja selaku President Director PT Terregra Asia Energy Tbk.
Dalam siaran pers, Senin (14/6/2021) Gunadi mengungkapkan rasa terima kasih serta bersyukur karena Terregra kembali mempercayakan pihak Waskita untuk mengerjakan proyek pembangunan PLTM Batang Toru 3 2×5 MW. Semoga pembangunannya bisa selesai tepat waktu, berjalan dengan lancar serta hasilnya boleh bermanfaat bagi masyarakat luas terkhusus di daerah Tapanuli Utara.
“Semoga ke depan banyak proyek-proyek yang akan dipercayakan oleh Terregra kepada Waskita, “ ujar Gunadi.
Pembangunan PLTM 3 ini diharapkan bisa selesai dalam waktu 24 bulan.
SVP EPC Division Waskita, Wisnu Wijayanto menjelaskan bahwa kontrak tersebut bernilai Rp 377 miliar dengan kapasitas PLTM 10 MW.
“PLTM ini akan digunakan untuk menggerakkan sebuah turbin yang akan menghasilkan energi listrik dan dapat memfasilitasi kebutuhan listrik untuk masyarakat sekitar Sumatera Utara, “ ujar Wisnu.
PT Terregra Asia Energy Tbk sebelumnya juga mempercayakan proyek lima Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH) di Provinsi Sumatera Utara serta dua PLTA di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam kepada PT Waskita Karya Tbk bernilai Rp 12,5 triliun.
