ISTILAH FOMO DALAM INVESTASI

Last modified date

FOMO (Fear of Missing Out) dalam pasar modal adalah istilah yang menggambarkan perasaan cemas atau takut melewatkan peluang investasi yang menguntungkan, yang sering kali mendorong investor untuk membeli saham atau aset lain secara impulsif, tanpa melakukan riset yang mendalam atau mempertimbangkan risiko.

Biasanya, FOMO terjadi ketika harga saham atau aset sedang naik dengan cepat, dan investor merasa terdorong untuk segera ikut membeli karena takut kehilangan keuntungan yang cepat.

Dampak FOMO dalam Investasi:

  1. Keputusan yang Emosional: Investor sering kali membuat keputusan berdasarkan emosi, bukan analisis yang rasional. Mereka melihat orang lain mendapatkan keuntungan besar dan merasa tertekan untuk ikut membeli aset yang sama, sering kali pada puncak harga.
  2. Membeli di Harga Tinggi: Karena didorong oleh FOMO, investor bisa membeli saham pada harga yang sangat tinggi, hanya untuk melihat harga turun setelahnya. Hal ini bisa menyebabkan kerugian besar jika tidak diikuti dengan strategi keluar yang baik.
  3. Mengabaikan Risiko: Ketika terjebak dalam FOMO, investor mungkin cenderung mengabaikan risiko yang terkait dengan investasi tersebut. Mereka tidak mempertimbangkan potensi volatilitas atau masalah fundamental yang mungkin mempengaruhi nilai aset di masa depan.
  4. Menyebabkan Gelembung Pasar: Jika banyak investor bertindak berdasarkan FOMO, ini bisa mendorong harga saham atau aset naik ke tingkat yang tidak realistis, yang akhirnya bisa berakhir dengan gelembung pasar (market bubble) yang pecah.

Cara Menghindari FOMO:

  • Tetap pada Rencana Investasi: Punya rencana investasi yang jelas dan konsisten bisa membantu menghindari keputusan impulsif.
  • Riset dan Analisis: Pastikan selalu melakukan riset dan analisis sebelum membeli saham, bukan hanya karena tren atau hype.
  • Diversifikasi: Dengan portofolio yang beragam, Anda bisa mengurangi risiko dan tekanan untuk membeli saham yang sedang naik secara berlebihan.
  • Sabar: Ingat bahwa pasar selalu bergerak naik dan turun, dan ada banyak peluang investasi di masa depan.

Mengendalikan FOMO sangat penting untuk menghindari kerugian dan menjaga disiplin dalam strategi investasi.

Afditya Imam