INDEKS SAHAM SYARIAH DI RI
Indeks saham syariah adalah kumpulan saham yang memenuhi kriteria syariah yang ditetapkan oleh otoritas terkait, seperti Dewan Syariah Nasional-MUI (DSN-MUI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).** Indeks ini digunakan sebagai acuan atau benchmark bagi investor yang ingin berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah.
Berikut adalah indeks saham syariah yang tersedia di Indonesia:
- Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)
Deskripsi: ISSI mencakup seluruh saham yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah (DES) dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jumlah Saham: Beragam, tergantung pada pembaruan DES setiap enam bulan oleh OJK. Saat ini ada lebih dari 600 saham syariah【11】.
Manfaat: Memberikan cakupan luas bagi investor syariah untuk mengevaluasi seluruh pasar syariah.
- Jakarta Islamic Index (JII)
Deskripsi: Indeks ini terdiri dari 30 saham syariah paling likuid di BEI.
Kriteria: Saham dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar dan likuiditas tertinggi serta harus masuk dalam DES.
Manfaat: Cocok bagi investor yang mencari saham syariah dengan likuiditas tinggi【9】.
- Jakarta Islamic Index 70 (JII70)
Deskripsi: Versi yang lebih luas dari JII, terdiri dari 70 saham syariah paling likuid.
Kriteria: Sama seperti JII, namun memberikan cakupan yang lebih luas.
Manfaat: Alternatif bagi investor yang ingin diversifikasi dengan likuiditas yang lebih baik【11】.
- IDX-MES BUMN 17
Deskripsi: Indeks yang berisi 17 saham syariah milik perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
Kriteria: Saham harus masuk dalam DES dan mewakili sektor-sektor strategis BUMN.
Manfaat: Memberikan fokus pada perusahaan BUMN yang memiliki kontribusi besar pada perekonomian【11】.
Keunggulan Indeks Saham Syariah
- Etika dan Keberlanjutan: Memastikan investasi dilakukan pada perusahaan yang menjalankan usaha halal.
- Pengawasan Ketat: Diawasi oleh OJK dan DSN-MUI.
- Diversifikasi: Beragam indeks memberikan pilihan untuk diversifikasi sesuai profil risiko investor.
Investasi pada indeks saham syariah ideal untuk investor yang ingin memastikan kesesuaian investasi dengan prinsip syariah sekaligus menikmati potensi pertumbuhan di pasar saham.