Gagal Paham Investor Pemula Saat Kejar Cuan Saham
Modal nekat boleh, asal jangan bikin nyesel.
Masuk dunia saham itu seru—cuannya bisa gede, tapi risikonya juga nggak main-main. Sayangnya, banyak investor pemula yang gagal paham sama cara kerja investasi saham. Alih-alih cuan, yang ada malah nyangkut, panik, dan kapok.
Yuk kita bongkar beberapa kesalahan klasik investor pemula saat kejar cuan di pasar modal!
1. Mikir Saham Itu ATM
Banyak yang masuk saham dengan mindset “besok bisa jadi kaya”. Padahal investasi saham bukan mesin pencetak duit instan. Harga saham naik-turun tiap hari, dan nggak ada yang bisa prediksi 100% akurat. Kalau mindset-nya instan, siap-siap kecewa.
2. Beli Karena Ikut-ikutan
Lihat teman cuan dari saham A, langsung ikut beli. Lihat TikTok bilang saham B bakal terbang, langsung FOMO. Padahal tiap saham punya risiko dan fundamental beda. Ikut-ikutan tanpa analisa = tiket nyangkut gratis.
3. Nggak Punya Trading Plan
Masuk beli, tapi nggak tau mau jual kapan. Begitu merah dikit langsung panik, begitu hijau dikit langsung jual. Tanpa target beli, target jual, atau batas cutloss, kamu cuma berjudi pakai perasaan.
4. Asal Beli Saham Murah
Banyak yang mikir, “Ah, saham ini cuma Rp50, pasti cuan gede kalau naik.” Padahal saham murah bukan berarti murah secara fundamental. Bisa aja itu saham tidur atau gorengan yang nggak jelas prospeknya.
5. Nggak Paham Risiko
Semua investasi ada risikonya. Tapi investor pemula sering kali fokus ke potensi untung, lupa hitung potensi rugi. Akhirnya ketika market merah, mental goyah. Belajar tentang risiko itu wajib, bukan opsi.
6. Overconfident Setelah Cuan Pertama
Dapat cuan dari saham pertama bikin overpede. Langsung masuk lebih banyak uang tanpa analisa lebih dalam. Padahal cuan pertama bisa jadi cuma faktor keberuntungan. Pas market mulai fluktuatif, baru sadar ilmu belum cukup.
🎯 Intinya:
Investasi saham bukan soal siapa yang paling cepat, tapi siapa yang paling sabar dan paham game-nya. Kalau kamu pemula, jangan buru-buru jadi sultan. Belajar, latihan, dan nikmati prosesnya.
📌 Ingat: di pasar saham, yang sabar bisa makan yang serakah. Yang belajar bisa kalahin yang cuma ikut-ikutan.