CIRI SAHAM TAK LIKUID

Last modified date


Saham yang tidak likuid memiliki beberapa ciri khas:

  1. Volume Rendah: Saham yang tidak likuid memiliki volume perdagangan yang rendah, artinya hanya sedikit saham yang diperdagangkan setiap hari. Ini membuat sulit untuk membeli atau menjual saham dalam jumlah besar tanpa mempengaruhi harga pasar.
  2. Spread Tinggi: Spread adalah perbedaan antara harga beli dan harga jual suatu saham. Saham yang tidak likuid cenderung memiliki spread yang tinggi, yang berarti investor harus membayar lebih mahal saat membeli dan menerima harga lebih rendah saat menjual.
  3. Tingkat Volatilitas Tinggi: Saham yang tidak likuid cenderung lebih mudah terpengaruh oleh perdagangan kecil atau peristiwa pasar kecil, sehingga menyebabkan volatilitas harga yang tinggi.
  4. Ketidaktersediaan Informasi: Kadang-kadang, saham yang tidak likuid tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari analis atau investor, sehingga informasi tentang saham tersebut mungkin kurang tersedia atau kurang terperinci.
  5. Kurangnya Likuiditas Pasar: Kurangnya partisipasi dari pembeli dan penjual di pasar dapat menyebabkan kesulitan untuk menemukan kontra-pihak yang ingin melakukan transaksi dengan harga yang diinginkan.

Saham-saham dengan ciri-ciri ini biasanya dianggap berisiko lebih tinggi karena sulit untuk memprediksi pergerakan harga dan sulit untuk keluar dari posisi investasi dengan cepat jika diperlukan.

Afditya Imam