Category: Data Strategic

ISTILAH OPEX

Dalam konteks pasar modal, “OPEX” adalah singkatan dari “Operating Expenses” atau biaya operasional. OPEX mencakup semua biaya yang diperlukan untuk menjalankan operasi sehari-hari dari sebuah perusahaan atau entitas bisnis. Biaya operasional ini dapat meliputi gaji dan tunjangan karyawan, biaya administrasi, biaya pemasaran, biaya sewa, utilitas, asuransi, dan berbagai biaya lain yang terkait langsung dengan menjalankan bisnis. Penting untuk membedakan antara...

APA ITU CAPEX DALAM PASAR MODAL

Dalam konteks pasar modal, istilah “CAPEX” merupakan singkatan dari “Capital Expenditure” atau pengeluaran modal. CAPEX mengacu pada pengeluaran yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan atau entitas untuk membeli, memperbarui, atau mempertahankan aset fisik seperti properti, pabrik, peralatan, atau infrastruktur. Pengeluaran modal ini penting karena memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan operasinya, meningkatkan kapasitas produksi, atau memperbaiki efisiensi. Dalam konteks investasi di pasar modal,...

ARTI EFEK COMPOUNDING

Efek compounding (atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai efek bunga majemuk atau efek peracikan) adalah konsep dalam keuangan yang menggambarkan bagaimana hasil investasi tumbuh secara eksponensial seiring waktu karena keuntungan yang diperoleh dari investasi sebelumnya juga menghasilkan keuntungan tambahan. Definisi Efek Compounding: Efek compounding terjadi ketika hasil investasi—baik berupa bunga, dividen, atau keuntungan modal—tidak hanya digunakan untuk menghasilkan hasil...

DEFINISI INDEX INVESTING

Index investing adalah strategi investasi yang berfokus pada membeli dan memegang saham atau aset dalam suatu indeks pasar untuk mencerminkan kinerja keseluruhan indeks tersebut. Tujuan utama dari index investing adalah untuk mendapatkan imbal hasil yang mirip dengan indeks pasar tertentu, bukan mencoba untuk mengalahkan pasar dengan memilih saham individual. Ciri-ciri Utama Index Investing: Replikasi Indeks: Deskripsi: Index investing melibatkan pembelian...

APA ITU CONTRARIAN INVESTING

Contrarian investing adalah pendekatan investasi yang berfokus pada membeli saham atau aset ketika mayoritas pasar tampaknya pesimis atau negatif, dan menjual atau menghindari aset ketika pasar tampaknya terlalu optimis. Pendekatan ini melibatkan bertindak berlawanan dengan sentimen pasar umum atau konsensus. Prinsip Utama Contrarian Investing: Bertindak Berlawanan dengan Sentimen Pasar: Beli ketika pasar takut: Contrarian investor cenderung membeli saham ketika harga...

GROWTH INVESTING VS INCOME INVESTING

Growth investing dan income investing adalah dua pendekatan investasi saham yang berbeda, masing-masing dengan tujuan dan strategi yang berbeda. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya: Growth Investing Tujuan Utama: Memperoleh keuntungan dari pertumbuhan nilai saham dalam jangka panjang. Strategi: Fokus pada Pertumbuhan: Investasi dilakukan pada saham perusahaan yang diharapkan mengalami pertumbuhan pendapatan dan laba yang cepat. Investor growth biasanya mencari...

RAGAM JENIS METODE INVESTASI SAHAM

Dalam berinvestasi saham, terdapat berbagai metode dan strategi yang dapat diterapkan, tergantung pada tujuan investasi, toleransi risiko, dan waktu yang tersedia. Berikut adalah beberapa jenis metode dan strategi investasi saham yang umum digunakan: Investasi Jangka Panjang (Buy and Hold): Deskripsi: Membeli saham dan menahannya untuk jangka waktu yang panjang, sering kali bertahun-tahun, dengan harapan bahwa nilai saham akan meningkat seiring...

CIRI UMUM KETIDAKPASTIAN PASAR

Ketidakpastian pasar adalah kondisi di mana pasar keuangan atau ekonomi mengalami tingkat ketidakstabilan atau tidak pasti dalam hal harga aset, arah ekonomi, atau kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi pasar secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari ketidakpastian pasar: Volatilitas Tinggi: Pasar yang tidak pasti sering kali ditandai dengan fluktuasi harga yang besar dan cepat. Harga aset dapat naik atau...

CIRI SAHAM BERISIKO TINGGI

Saham yang paling berisiko untuk diinvestasikan memiliki beberapa ciri dan kriteria yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa ciri utama dan kriteria saham yang berisiko tinggi: Volatilitas Tinggi: Saham-saham yang volatil cenderung memiliki fluktuasi harga yang besar dalam waktu singkat. Hal ini dapat menyebabkan potensi keuntungan besar tetapi juga risiko kerugian yang signifikan. Kapitalisasi Pasar Kecil (Small Caps): Saham-saham dari perusahaan...