Category: Data Strategic

MANFAAT DAN IMPLIKASI FREE FLOAT SAHAM

Free float saham merujuk pada persentase saham perusahaan yang tersedia untuk diperdagangkan di pasar terbuka. Free float mencerminkan bagian saham yang dimiliki oleh pemegang saham publik atau investor institusional yang dapat membeli dan menjual saham perusahaan tersebut di bursa efek. Free float saham dihitung dengan mengurangi jumlah saham yang dipegang oleh pemegang saham utama, seperti pemegang saham pengendali, pemerintah, atau...

APA ITU SAHAM LAPIS KEDUA

Saham-saham lapis kedua, juga dikenal sebagai saham mid-cap, mengacu pada saham-saham perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar menengah. Saham-saham ini berada di antara saham-saham blue chip (kapitalisasi pasar besar) dan saham-saham small-cap (kapitalisasi pasar kecil). Istilah “lapis kedua” mengindikasikan posisi relatif saham tersebut dalam hal ukuran dan profil risiko. Berikut adalah beberapa karakteristik umum saham-saham lapis kedua: Kapitalisasi pasar menengah: Saham-saham...

KARAKTERISTIK SAHAM BLUE CHIP

Saham blue chip merujuk pada saham-saham dari perusahaan-perusahaan yang telah mapan, diakui secara nasional atau internasional, dan memiliki rekam jejak yang kuat dalam industri mereka. Istilah “blue chip” biasanya memiliki nilai tertinggi. Karakteristik umum dari saham blue chip termasuk: Stabilitas: Perusahaan blue chip seringkali memiliki kinerja keuangan yang stabil dan kuat. Mereka telah terbukti mampu bertahan dan tumbuh di pasar...

5 ALASAN PERUSAHAAN BAGIKAN DIVIDEN KEPADA INVESTOR

Perusahaan membagikan dividen kepada investor dengan tujuan untuk memberikan pengembalian kepada pemegang saham atas investasi mereka. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa perusahaan seringkali memilih untuk membagikan dividen kepada investor: Memenuhi harapan investor: Pemegang saham yang berinvestasi dalam perusahaan mengharapkan pengembalian atas investasi mereka. Pembagian dividen merupakan salah satu cara bagi perusahaan untuk memenuhi harapan ini dan memberikan pengembalian kepada...

INVESTASI SAHAM BISA RUGI?

Ya, investasi saham memiliki potensi untuk mengalami kerugian. Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko yang melekat, dan harga saham bisa naik dan turun seiring dengan fluktuasi pasar. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerugian dalam investasi saham: Fluktuasi Pasar: Pasar saham cenderung mengalami fluktuasi harga yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi ekonomi, berita perusahaan, perubahan regulasi,...

BAHAYA INVESTASI SAHAM HASIL UANG UTANG

Investasi saham dengan menggunakan utang (biasa disebut leverage) memiliki beberapa potensi bahaya yang perlu dipertimbangkan: Risiko Keuangan: Menggunakan utang untuk berinvestasi dalam saham meningkatkan risiko keuangan. Jika investasi tidak menghasilkan pengembalian yang diharapkan, Anda tetap memiliki kewajiban membayar bunga dan pokok utang tersebut. Jika harga saham turun, Anda bisa menghadapi kerugian besar dan kesulitan untuk membayar utang. Hal ini dapat...

BEDA INVESTOR RETAIL DAN INSTITUSIONAL

Perbedaan antara investor retail dan institusional dapat dijelaskan sebagai berikut: Definisi: Investor retail adalah individu biasa atau investor ritel yang berinvestasi dalam pasar keuangan menggunakan dana pribadi mereka sendiri. Mereka termasuk investor perorangan, pedagang harian, atau kelompok kecil investor yang tidak berafiliasi dengan perusahaan keuangan besar. Di sisi lain, investor institusional adalah lembaga keuangan besar seperti dana pensiun, dana investasi,...

MENGAPA ADA ‘BANDAR’ DALAM PASAR MODAL

Bandar saham adalah pihak yang memiliki banyak uang atau saham. Mereka bisa berupa individu, kelompok orang, atau bahkan institusi tertentu. Dengan dana besar tersebut, seorang bandar bisa mengendalikan harga saham. Tujuannya tentu saja untuk memperoleh keuntungan. Ada beberapa alasan mengapa ada bandar dalam dunia pasar modal, antara lain: Likuiditas Pasar Bandar membantu menjaga likuiditas pasar saham dengan menjadi pembeli dan...

ISTILAH ‘BANDAR’ DALAM DUNIA PASAR MODAL

Dalam konteks pasar modal, istilah “bandar” sering digunakan untuk menggambarkan pihak atau entitas yang terlibat dalam kegiatan perdagangan saham dengan volume besar atau memiliki pengaruh signifikan terhadap pergerakan harga saham. Istilah “bandar” memiliki konotasi yang berbeda-beda tergantung pada konteks penggunaannya. Dalam beberapa kasus, istilah ini dapat merujuk kepada institusi keuangan besar, perusahaan investasi, atau perusahaan sekuritas yang memiliki kapabilitas dan...