Category: Data Strategic

PENGARUH KEBIJAKAN MONETER TERHADAP PASAR SAHAM

Kebijakan moneter memiliki pengaruh yang signifikan dalam pasar saham. Beberapa dampak utama dari kebijakan moneter terhadap pasar saham termasuk: Suku Bunga: Kebijakan moneter, terutama tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral, memiliki dampak langsung pada harga saham. Ketika bank sentral menaikkan suku bunga, hal ini dapat menurunkan harga saham karena biaya modal bagi perusahaan menjadi lebih tinggi, yang dapat...

FAKTOR TREN BULLISH

Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi tren bullish di pasar keuangan. Beberapa di antaranya termasuk: Kondisi Ekonomi Makro yang Membaik: Tren bullish sering kali terjadi ketika kondisi ekonomi makro suatu negara atau wilayah membaik. Ini bisa termasuk pertumbuhan GDP yang kuat, penurunan tingkat pengangguran, peningkatan konsumsi rumah tangga, dan pertumbuhan industri yang stabil. Kebijakan Moneter yang Longgar: Kebijakan moneter yang...

KOMPONEN UTAMA LABA KOTOR

Laba kotor (gross profit) adalah pendapatan total perusahaan dikurangi biaya langsung yang terkait langsung dengan produksi atau penjualan barang atau jasa. Berikut adalah komponen-komponen utama dari laba kotor: Pendapatan Penjualan: Ini adalah total pendapatan yang diperoleh dari penjualan barang atau jasa oleh perusahaan. Biaya Bahan Baku: Biaya yang terkait dengan pembelian bahan baku yang digunakan dalam produksi barang. Biaya Tenaga...

CARA HITUNG LABA PER SAHAM

Untuk menghitung laba per saham (EPS), Anda membutuhkan dua angka: laba bersih perusahaan dan jumlah saham beredar. Berikut adalah rumus dasar untuk menghitung EPS: EPS=Laba BersihJumlah Saham BeredarEPS=Jumlah Saham BeredarLaba Bersih​ Di mana: Laba Bersih adalah laba bersih atau keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu. Anda dapat menemukan angka ini dalam laporan keuangan perusahaan, khususnya dalam laporan laba rugi. Jumlah Saham Beredar adalah...

TUJUAN RUPS

RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham adalah pertemuan yang diadakan oleh perusahaan untuk memberikan kesempatan kepada para pemegang saham untuk memutuskan hal-hal penting yang berkaitan dengan perusahaan. Tujuan utama dari RUPS adalah sebagai berikut: Pengambilan Keputusan Penting: RUPS adalah forum di mana para pemegang saham dapat memberikan suara mereka untuk mengambil keputusan penting yang memengaruhi arah dan operasi perusahaan. Keputusan-keputusan...

PERBEDAAN LABA KOTOR & BERSIH

Dalam konteks keuangan perusahaan atau emiten, “laba bersih” dan “laba kotor” adalah dua istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan pendapatan atau keuntungan perusahaan. Berikut adalah perbedaan antara keduanya: Laba Kotor (Gross Profit): Laba kotor adalah total pendapatan perusahaan dikurangi biaya langsung yang terkait dengan produksi atau penjualan barang atau jasa. Ini mencakup biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan...

PEMICU KRISIS KEUANGAN

Krisis keuangan dapat dipicu oleh berbagai faktor yang saling terkait dan memperburuk kondisi ekonomi secara keseluruhan. Beberapa pemicu umum krisis keuangan meliputi: Gejolak Pasar Keuangan: Fluktuasi besar dalam pasar keuangan, seperti penurunan tajam dalam harga aset finansial seperti saham atau obligasi, dapat memicu krisis keuangan. Hal ini bisa disebabkan oleh kepanikan investor, ketidakpastian ekonomi, atau perubahan mendadak dalam sentimen pasar....

PERBEDAAN MAKRO & MIKRO

Kondisi makroekonomi dan mikroekonomi merujuk pada dua tingkatan analisis yang berbeda dalam studi ekonomi, dan keduanya memfokuskan pada aspek-aspek yang berbeda dari perekonomian. Makroekonomi: Definisi: Makroekonomi adalah cabang ekonomi yang mempelajari perilaku, struktur, dan kinerja keseluruhan dari perekonomian sebagai suatu kesatuan. Ini melibatkan analisis terhadap variabel-variabel ekonomi agregat seperti tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, tingkat pengangguran, tingkat suku bunga, dan...

FAKTOR SENTIMEN INVESTOR

Sentimen investor dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Berikut adalah beberapa hal yang dapat memengaruhi sentimen investor: Kondisi Ekonomi Makro: Kinerja ekonomi suatu negara seperti pertumbuhan GDP, tingkat pengangguran, inflasi, dan stabilitas keuangan secara umum dapat memengaruhi sentimen investor. Kondisi ekonomi yang kuat dan stabil cenderung meningkatkan kepercayaan investor, sementara ketidakstabilan ekonomi dapat menimbulkan kekhawatiran dan...