Category: Data Strategic

FUNGSI OJK TERHADAP PASAR MODAL

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki peran penting dalam pengawasan dan pengaturan pasar modal di Indonesia. Beberapa fungsi utamanya meliputi: Pengaturan dan Pengawasan: OJK bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi kegiatan di pasar modal, termasuk perusahaan sekuritas, perusahaan publik, dan lembaga terkait lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pasar modal beroperasi dengan adil, transparan, dan efisien. Perlindungan Investor: OJK melindungi...

JENIS PAPAN PEMANTAUAN KHUSUS DI PASAR MODAL

Papan pemantauan khusus di pasar modal merujuk pada platform atau mekanisme yang digunakan untuk memantau dan mengelola saham-saham tertentu yang memiliki karakteristik atau kondisi tertentu. Di beberapa bursa efek, terdapat papan pemantauan khusus yang memberikan informasi tambahan atau menandai saham-saham yang memenuhi kriteria tertentu. Berikut beberapa jenis papan pemantauan khusus yang umum di pasar modal: Papan Utama atau Papan Utama:...

VOLUME PERDAGANGAN YANG TAK WAJAR

Ciri-ciri volume perdagangan saham yang tak wajar bisa menjadi indikator penting bagi investor untuk memahami dinamika pasar saham. Berikut beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan: Volume yang Sangat Tinggi atau Rendah: Volume perdagangan yang sangat tinggi atau rendah dapat menjadi pertanda yang tidak lazim. Volume yang sangat tinggi bisa jadi karena adanya berita penting atau peristiwa pasar yang mempengaruhi minat besar...

7 CARA ANTI BONCOS INVESTASI SAHAM

Untuk mengurangi risiko “boncos” atau kerugian besar dalam investasi saham, ada beberapa strategi yang bisa dipertimbangkan: Diversifikasi Portofolio: Salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko adalah dengan diversifikasi. Diversifikasi portofolio dengan menginvestasikan dana Anda dalam berbagai saham dari berbagai sektor atau industri dapat membantu melindungi portofolio Anda dari dampak negatif yang signifikan dari kinerja buruk satu saham. Investasi Jangka Panjang:...

KARAKTERISTIK UTAMA MARKET MAKER

Market maker merupakan entitas atau individu yang menyediakan likuiditas di pasar saham dengan cara membeli dan menjual sekuritas secara terus-menerus. Karakteristik utama dari market maker di pasar saham meliputi: Penyedia Likuiditas: Market maker bertindak sebagai penyedia likuiditas dengan menawarkan harga jual (ask) dan harga beli (bid) untuk sekuritas tertentu. Mereka siap membeli atau menjual pada harga yang mereka tawarkan, sehingga...

CIRI UMUM SAHAM MAHAL

Saham yang dianggap mahal memiliki beberapa ciri yang dapat membantu mengidentifikasinya. Berikut adalah beberapa ciri umum saham yang dianggap mahal: Valuasi Tinggi: Saham yang dihargai mahal cenderung memiliki valuasi yang tinggi dibandingkan dengan pendapatan, laba, atau nilai intrinsik perusahaan. Ini dapat tercermin dalam rasio seperti Price-to-Earnings (P/E), Price-to-Sales (P/S), atau Price-to-Book (P/B) ratio yang tinggi. P/E Ratio Tinggi: P/E ratio...

RASIO KEUNTUNGAN YANG SEHAT EMITEN

Rasio keuangan yang sehat adalah ukuran yang penting bagi investor untuk mengevaluasi kesehatan keuangan suatu emiten. Beberapa rasio keuangan yang umum digunakan untuk menilai kesehatan keuangan suatu perusahaan antara lain: Rasio Utang terhadap Ekuitas (Debt-to-Equity Ratio): Rasio ini mengukur seberapa besar perusahaan membiayai asetnya dengan utang dibandingkan dengan ekuitas. Semakin rendah rasio ini, semakin sedikit perusahaan bergantung pada utang untuk...

KARAKTERISTIK LIKUDITAS PASAR

Likuiditas pasar mengacu pada kemampuan pasar untuk mengeksekusi transaksi dengan cepat, efisien, dan dengan biaya yang rendah. Dalam konteks pasar saham, likuiditas pasar mengukur seberapa mudah dan seberapa cepat investor dapat membeli atau menjual saham tanpa signifikan dampak terhadap harga. Beberapa karakteristik likuiditas pasar yang penting meliputi: Volume Perdagangan: Volume perdagangan mencerminkan jumlah saham yang diperdagangkan dalam suatu periode waktu...

FAKTOR PENDONGKRAK IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indikator yang mencerminkan pergerakan harga saham-saham unggulan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan IHSG naik, di antaranya: Kinerja Ekonomi Makro yang Membaik: Pertumbuhan ekonomi yang positif biasanya mengakibatkan peningkatan pendapatan perusahaan dan kepercayaan investor. Ini dapat mendorong kenaikan harga saham secara keseluruhan. Pengumuman Kebijakan Moneter: Pengumuman kebijakan suku bunga...