Anak Usaha DOID Garap Tambang Batu Bara di Australia, Segini Nilainya
Anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) baru saja memperoleh perpanjangan kontrak dari BHP dan Mitusbishi Alliance (BMA).
Kontrak itu untuk menggarap tambang batu bara di Goonyella Riverside, Australia, dengan total kontrak hingga AUD400 juta untuk 3 tahun ke depan.
ini bukan kali pertama BUMA menggarap tambang milik suplier batu bara metalurgi jalur laut terbesar di Australia itu. Kerja sama ini telah terjalin sejak 14 tahun terakhir.
Dalam kontrak kali ini bakal berlaku untuk jangka waktu tiga tahun, dengan opsi diperpanjang selama dua tahun lagi.
DOID mendapatkan mandat untuk memproduksi batu bara hingga 36 mbcm per tahun.
Perjalanan kerja sama selama 14 tahun tersebut merupakan pembuktian bahwa BUMA tidak main-main dalam melayani operasional pertambangan dengan aman, efisien, dan konsisten bagi kliennya.
Tidak hanya proyek di Goonyella, di tahun ini DOID telah menggenggam total tiga kontrak dengan lokasi di Australia.
Sebut saja tambang Blackwater milik BMA dengan total kontrak senilai AUD550 juta, serta proyek batu bara kokas Broadmeadow East milik Bowen Coking Coal, untuk jangka waktu tiga tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Tiga perolehan tersebut terbukti efektif menggenjot kinerja perseroan di sepanjang semester I lalu.
Produksi batu bara dan Overburden Removal (OR) DOID dibukukan masing-masing sebesar 41 juta ton 260 juta BCM atau meningkat 64% dan 83% secara tahunan.
