ALASAN SAHAM KENA SUSPENSI
Saham dapat di-suspensi dari perdagangan di bursa saham karena beberapa alasan utama, antara lain:
- Informasi Penting Belum Diumumkan: Bursa saham menerapkan suspensi ketika sebuah perusahaan memiliki informasi material yang belum diumumkan ke publik. Hal ini untuk mencegah terjadinya transaksi yang tidak adil atau spekulatif berdasarkan informasi yang belum diketahui oleh semua investor.
- Pelanggaran Aturan Bursa: Saham dapat di-suspensi jika perusahaan melanggar aturan atau ketentuan bursa saham tempat saham tersebut terdaftar. Ini bisa termasuk tidak mematuhi persyaratan pelaporan keuangan atau tidak mematuhi kewajiban pelaporan lainnya.
- Kondisi Keuangan yang Buruk: Jika perusahaan menghadapi masalah keuangan serius, seperti kebangkrutan atau ketidakmampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan, saham mereka bisa di-suspensi untuk melindungi investor dari risiko yang lebih besar.
- Manipulasi Pasar atau Penipuan: Suspensi juga bisa terjadi jika ada indikasi manipulasi pasar atau kecurangan yang melibatkan saham tersebut. Bursa akan melakukan penyelidikan untuk memastikan transparansi dan integritas pasar modal.
- Ketidakstabilan Pasar atau Krisis Ekonomi: Dalam situasi krisis ekonomi atau ketidakstabilan pasar yang ekstrem, bursa saham bisa memutuskan untuk menangguhkan perdagangan secara keseluruhan atau pada saham-saham tertentu untuk sementara waktu.
- Ketentuan Khusus: Ada juga kasus di mana saham di-suspensi untuk alasan-alasan khusus yang diperlukan oleh otoritas bursa atau regulator, misalnya untuk keamanan nasional atau kebijakan publik.
Setelah saham di-suspensi, perusahaan biasanya harus menyampaikan informasi yang diperlukan kepada bursa atau regulator, dan saham baru bisa diperdagangkan kembali setelah masalah yang menyebabkan suspensi telah diselesaikan dan informasi yang relevan telah diumumkan secara publik.