APAK EMITEN WAJIB DIVIDEN?

Last modified date

Tidak, emiten tidak wajib membagikan dividen kepada pemegang saham. Pembagian dividen adalah keputusan yang sepenuhnya berada di tangan manajemen dan harus disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Kebijakan dividen perusahaan bisa bervariasi, tergantung pada beberapa faktor seperti kondisi keuangan, kebutuhan investasi, dan strategi bisnis perusahaan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa dividen bukan kewajiban bagi emiten:

  1. Kebijakan Dividen Berbeda Tiap Emiten: Beberapa emiten, terutama perusahaan yang berorientasi pada pertumbuhan seperti perusahaan teknologi, mungkin memilih untuk tidak membagikan dividen dan lebih memprioritaskan pertumbuhan. Sedangkan perusahaan di sektor yang lebih stabil seperti utilitas cenderung memiliki kebijakan dividen reguler.
  2. Fokus pada Capital Gain: Emiten dapat memilih untuk menahan laba dan berfokus pada peningkatan nilai saham (capital gain) melalui pertumbuhan dan ekspansi bisnis. Dengan ini, investor bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham meskipun tidak menerima dividen.
  3. Pertimbangan Kebutuhan Finansial Perusahaan: Emiten yang sedang mengalami tekanan keuangan atau membutuhkan dana untuk ekspansi atau proyek-proyek besar sering kali memilih untuk tidak membagikan dividen dan menggunakan laba untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
  4. Persetujuan dari RUPS: Meskipun perusahaan menghasilkan laba, pembagian dividen harus disetujui dalam RUPS. Jika dalam RUPS diputuskan untuk tidak membagikan dividen, maka emiten tidak memiliki kewajiban untuk melakukannya.

Namun, perusahaan yang secara konsisten tidak membagikan dividen meskipun mencatat laba bisa menghadapi tekanan dari investor, terutama jika investor berharap dividen sebagai sumber pendapatan tetap. Kebijakan dividen yang berkelanjutan dan stabil cenderung disukai oleh investor yang mencari pendapatan reguler dari investasi mereka.

Afditya Imam