LAPORAN KEUANGAN EMITEN SETAHUN BERAPA KALI?
Laporan keuangan emiten atau perusahaan umumnya disusun dan diterbitkan secara berkala. Frekuensi laporan keuangan bergantung pada peraturan yang berlaku di negara tempat perusahaan tersebut terdaftar dan beroperasi.
Di sebagian besar negara, termasuk Indonesia, laporan keuangan emiten disusun dan diterbitkan dengan frekuensi berikut:
- Laporan Keuangan Tahunan (Annual Financial Statements): Laporan keuangan tahunan adalah laporan paling lengkap dan penting. Laporan ini mencakup kinerja keuangan perusahaan selama satu tahun fiskal penuh. Laporan keuangan tahunan biasanya terdiri dari Laporan Laba Rugi, Laporan Neraca, Laporan Arus Kas, Catatan atas Laporan Keuangan, dan laporan lainnya. Emiten wajib menerbitkan laporan keuangan tahunan dalam jangka waktu tertentu setelah akhir tahun fiskal.
- Laporan Keuangan Kuartalan (Quarterly Financial Statements): Laporan keuangan kuartalan adalah laporan yang disusun setiap tiga bulan selama tahun fiskal. Laporan kuartalan berisi ringkasan kinerja keuangan perusahaan selama tiga bulan terakhir. Ini termasuk Laporan Laba Rugi kuartalan, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Emiten biasanya wajib menerbitkan laporan kuartalan dalam jangka waktu tertentu setelah akhir setiap kuartal.
- Laporan Keuangan Tengah Tahun (Interim Financial Statements): Beberapa negara mewajibkan emiten untuk menerbitkan laporan keuangan tengah tahun. Laporan ini menyediakan gambaran kinerja perusahaan selama setengah tahun fiskal. Emiten yang menerbitkan laporan tengah tahun akan menyiapkan Laporan Laba Rugi kuartalan kedua dan Neraca tengah tahun.
Penting untuk diingat bahwa setiap negara memiliki peraturan dan tenggat waktu yang berbeda untuk publikasi laporan keuangan. Di Indonesia, perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) diwajibkan untuk menerbitkan laporan keuangan tahunan dan kuartalan sesuai dengan peraturan BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investor dan pemegang saham perlu memantau laporan keuangan tersebut untuk mengidentifikasi tren kinerja perusahaan dan membuat keputusan investasi yang lebih baik.