INVESTOR LEBIH MUDAH ANALISA SAHAM IPO
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi meluncurkan publikasi statistik baru yakni IDX New Listing Information pada Rabu (20/9/2023). Langkah ini diharapkan dapat mempermudah investor untuk menganalisa penawaran umum perdana saham (IPO).
Publikasi ini berisi kumpulan data dan informasi pencatatan perdana calon perusahaan tercatat di BEI. Beberapa hal di antaranya meliputi profil perusahaan, informasi IPO dan pencatatan, data laporan keuangan, serta informasi pemegang saham.
“Ini bertujuan agar data dan informasi yang disediakan terstandardisasi untuk mendukung integrasi sistem basis data, serta meningkatkan tampilan dan penyajian data agar menjadi user friendly,” kata PH Sekretaris Perusahaan BEI, I Gusti Agung Alit di Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Secara umum investor sering kali mengakses calon perusahaan tercatat melalui prospektus website e-IPO. Dengan adanya statistik baru ini, Alit menilai investor dapat lebih ringkas untuk melihat poin penting perusahaan tercatat saat IPO.
Sementara itu, BEI juga menambahkan fitur lainnya yakni rasio oversubscription, jumlah pencatatan dalam setahun, anggota indeks ISSI, cost of fund, kategori rencana penggunaan dana IPO, ringkasan laporan keuangan dan pemegang saham terbaru.
BEI juga menyediakan kinerja keuangan dalam bentuk grafik (aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, laba/rugi), rasio keuangan, jumlah karyawan, dan diagram komposisi pemegang saham.
“Ini menunjukkan komitmen BEI dalam menyediakan publikasi statistik pasar modal yang komprehensif bahkan sejak perusahaan akan tercatat di BEI,” pungkas Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy.