CARA HITUNG FREE FLOAT SAHAM
Perhitungan free float saham dapat bervariasi tergantung pada peraturan pasar modal dan praktik yang berlaku di setiap negara. Namun, secara umum, terdapat dua pendekatan yang sering digunakan:
- Pendekatan Deduksi:
- Langkah 1: Tentukan total jumlah saham yang beredar dari perusahaan. Jumlah ini biasanya dapat ditemukan dalam laporan keuangan perusahaan atau informasi yang disediakan oleh bursa efek.
- Langkah 2: Identifikasi jumlah saham yang dipegang oleh pemegang saham utama atau pemegang saham yang tidak tersedia untuk diperdagangkan di pasar terbuka. Ini termasuk saham yang dimiliki oleh pengendali, pemerintah, entitas terafiliasi, atau saham yang terkunci dalam periode tertentu.
- Langkah 3: Kurangkan jumlah saham yang dipegang oleh pemegang saham utama dari total jumlah saham yang beredar. Hasilnya adalah jumlah saham yang tersedia untuk diperdagangkan di pasar terbuka, yang merupakan free float saham.
- Pendekatan Penambahan:
- Langkah 1: Tentukan total jumlah saham yang dipegang oleh pemegang saham utama atau pemegang saham yang tidak tersedia untuk diperdagangkan di pasar terbuka.
- Langkah 2: Identifikasi jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham publik atau investor institusional yang dapat diperdagangkan di pasar terbuka.
- Langkah 3: Jumlahkan jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham publik atau investor institusional. Hasilnya adalah jumlah saham yang tersedia untuk diperdagangkan di pasar terbuka, yang merupakan free float saham.
Penting untuk dicatat bahwa peraturan dan praktik perhitungan free float dapat berbeda di setiap negara atau bursa efek. Oleh karena itu, untuk mendapatkan perhitungan free float yang akurat, disarankan untuk mengacu pada pedoman dan informasi yang diberikan oleh otoritas pasar modal atau sumber terpercaya yang relevan.