Cek Gaes, Ini Daftar 5 Orang Terkaya per Februari 2023

Last modified date

Forbes Real Time Billionaires baru-bari ini telah merilis daftar orang terkaya yang ada di Indonesia. Laporan Forbes Real Time Billionaires selalu mencatat setiap perubahan jumlah harta pada orang terkaya.

Berdasarkan data Forbes The Real-Time Billionare List per Rabu (22/2/2023), saat ini orang terkaya di Indonesia adalah Low Tuck Kwong. Sebagai orang terkaya di Indonesia, jumlah hartanya mencapai US$ 26 miliar atau Rp 395 triliun (kurs Rp 15.194).

Low Tuck Kwong adalah pengusaha batu bara sekaligus pendiri Bayan Resources. Adapun di posisi kedua orang terkaya Indonesia yakni R. Budi Hartono yang memiliki harta kekayaan sebanyak 25,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 382 triliun (kurs Rp 15.194).

Selanjutnya pada posisi ketiga orang terkaya di Indonesia adalah Michael Hartono yang memiliki kekayaan sebanyak 22,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 346,423 triliun (kurs Rp 15.194).

Lantas, siapa saja pengusaha di Indonesia yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia?

Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong adalah pengusaha batu bara Indonesia kelahiran Singapura, pendiri Bayan Resources. Low Tuck Kwong juga mengendalikan perusahaan energi baru terbarukan Singapura Metis Energy yang sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources.

Low Tuck Kwong juga berada dibalik SEAX Global, yang membangun sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

Low Tuck Kwong awalnya bekerja di perusahaan konstruksi ayahnya di Singapura saat remaja. Kemudian pada 1972 pindah ke Indonesia untuk mendapatkan kesempatan yang lebih besar.

Low Tuck Kwong kemudian menekuni bidang konstruksi bangunan dan meraup keuntungan besar setelah membeli tambang pertamanya pada 1997.

R. Budi Hartono
Total kekayaan: US$ 25,2 miliar

R. Budi Hartono adalah pemilik Bank Central Asia (BCA) dan perusahaan rokok Djarum. Budi Hartono bersaudara diketahui mewarisi bisnis rokok Djarum dari ayahnya, Oei Wie Gwan.

Keduanya mulai mengekspor rokok produksi Djarum di tahun 1972 dan mulai menciptakan merek rokok kretek lintingan mesin pertama di tahun 1976. Kemudian mereka memperkenalkan rokok merek Djarum Super tahun 1981 yang hingga kini menjadi salah satu merek rokok terpopuler di Indonesia.

Budi Hartono bersaudara mulai melebarkan sayapnya di dunia bisnis dengan mengakuisisi Bank Central Asia (BCA) dari tangan keluarga Salim sekitar tahun 1997-1998.

Michael Hartono
Total kekayaan: US$ 22,8 miliar

Sama dengan Budi Hartono, Michael Hartono juga meraup kekayaannya dari bisnis perbankan dan rokok Djarum.

Sri Prakash Lohia

Total kekayaan: US$ 7,6 miliar

Dikutip dari laman Gramedia, Sri Prakash Lohia adalah orang India yang bermigrasi ke Indonesia pada tahun 1970-an. Bersama ayahnya, dia mendirikan Indorama Coporation sebagai perusahaan pembuat benang pintal.

Produksi polyethylene terephthalate (PET) dan bisnis petrokimia lainnya menjadi sumber kekayaan yang membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.

Perusahaan Indorama Corporation kini menjadi pembangkit listrik tenaga petrokimia yang membuat produk industri, seperti bahan baku tekstil dan sarung tangan medis.

Keluarga Lohia memang berasal dari keluarga kaya terpandang, mengingat adiknya Aloke Lohia juga merupakan miliarder terkenal di Thailand yang juga mengelola PET Indorama Ventures Public Co.

Prajogo Pangestu

Total kekayaan: US$ 5,7 miliar

Prajogo Pangestu adalah salah satu orang terkaya di Indonesia. Sumber kekayaan Prajogo Pangestu berasal dari bisnisnya di bidang perkayuan yang telah digeluti sejak tahun 1970-an.

Projogo juga merupakan pemilik Perusahaan Barito Pacific yang dulunya bernama Barito Pacific Timber. (knt)

admin