🎢 IHSG Lagi Goyang? Begini Cara Milih Saham yang Tetap Cuan di Tengah Gejolak

Last modified date

Pas liat IHSG merah, banyak investor panik, apalagi yang masih baru.

“Aduh, semua turun, terus gue harus beli saham yang mana dong?”

Tenang, bro/sis! Walau IHSG lagi kacau balau, bukan berarti lo harus minggir dari pasar. Justru ini saatnya main selektif dan cari saham yang punya potensi cuan walau market lagi gak ramah.

Yuk, simak tips cara milih saham secara selektif di tengah gejolak IHSG!


💡 1. Fokus ke Saham-Saham Berfundamental Kuat

Saham yang punya fundamental solid biasanya lebih tahan banting walau market lagi merah. Ciri-cirinya:

  • Laba konsisten
  • Utang sehat
  • Cash flow positif
  • Rajin bagi dividen
  • Gak banyak drama (alias gak sering terlibat kasus)

Contoh sektor yang sering tahan gejolak: konsumer, farmasi, perbankan besar, dan utilitas.


🧠 2. Cek Kinerja Kuartalan Terbaru

Gejolak IHSG seringkali karena sentimen jangka pendek. Tapi kalau lo cek laporan keuangan terbaru dari emiten, lo bisa tau mana perusahaan yang tetap grow walau market gonjang-ganjing.

Kalau perusahaan masih cetak laba, itu sinyal kuat. Kalau malah rugi gede, mending skip dulu deh.


💸 3. Cari Saham dengan Price yang Lagi Diskon, Bukan yang Murahan

Bedain ya antara saham murah dan saham murahan.

  • Murah = harganya lagi di bawah nilai wajarnya (underpriced)
  • Murahan = harganya rendah, tapi kinerja perusahaan juga amburadul

Gunakan rasio seperti PER, PBV, atau bandingin sama valuasi historis buat ngukur apakah saham itu lagi diskon beneran atau cuma jebakan batman.


🛡️ 4. Pilih Sektor yang Punya Sifat Defensif

Pas market bergejolak, gak semua sektor jatuh bareng. Ada yang cenderung stabil karena produknya selalu dibutuhkan, contohnya:

  • Konsumsi primer (consumer goods) → kayak makanan/minuman
  • Farmasi/kesehatan
  • Telekomunikasi
  • Energi (tergantung sentimen global)

Saham dari sektor ini sering jadi tempat “ngungsi” para investor saat market gak jelas.


🔍 5. Pantau Volume dan Aktivitas Investor Asing

Kalau sahamnya tetap diakumulasi investor asing, itu sinyal positif meskipun IHSG lagi galau. Cek di aplikasi sekuritas lo bagian foreign net buy/sell harian.

Investor asing biasanya punya info dan strategi lebih tajam — ikut arus mereka kadang bisa jadi pelindung cuan.


🔄 6. Jangan Ragu Rebalancing Portofolio

Kalau lo udah megang saham yang kinerjanya mulai ngos-ngosan, gak ada salahnya jual dan ganti ke saham yang lebih kuat.

Ingat, investing itu soal strategi, bukan gengsi. Lebih baik cut rugi kecil daripada nyangkut makin dalam.


🧘‍♂️ 7. Tetap Tenang, Jangan Buru-Buru

Waktu IHSG lagi volatile, jangan asal serok saham. Sabar dikit, tunggu harga stabil. Bisa juga pake strategi buy on weakness (beli bertahap waktu koreksi), jangan langsung all-in sekali beli.


Kesimpulan:

IHSG goyang? Bukan berarti peluang cuan ilang. Kuncinya ada di riset, seleksi, dan strategi.
Pilih saham yang punya pondasi kuat, tahan tekanan, dan tetap relevan walau ekonomi lagi naik-turun.

Ingat, di tengah badai pun, pasti ada kapal yang tetap jalan.
Jadi jangan asal ikutan panik — justru ini waktunya naik level jadi investor yang lebih tajam! 🔥📈


Afditya Imam