Baru Mulai Investasi? Mending Dana Darurat Dulu atau Langsung Gas ke Saham?
Buat lo yang baru kenal dunia keuangan, pasti semangat banget pengen cepet-cepet cuan dari saham. Apalagi liat konten βcuan 300% dalam 3 bulan!β rasanya tangan udah gatel mau beli saham apapun yang lagi trending.
Tapi pertanyaannya: harusnya mulai dari mana sih? Nabung dana darurat dulu atau langsung investasi saham?
Jawabannya?
Dana darurat dulu, Bro/Sis. Serius. Jangan skip.
π Kenapa Jangan Langsung Lompat ke Saham?
Investasi saham itu berisiko tinggi, apalagi buat pemula. Harganya bisa naik-turun kayak roller coaster. Dan kalau lo butuh duit mendadak tapi duit lo semua nyangkut di saham⦠ya wassalam.
Makanya, sebelum lo ngomongin saham, reksa dana, kripto, atau apapun itu, amankan dulu pondasi keuangan lo.
π‘οΈ Apa Itu Dana Darurat?
Dana darurat = simpanan yang bisa lo pakai kapan aja saat keadaan darurat.
Contoh:
- Tiba-tiba kena PHK
- Sakit dan butuh biaya
- Motor rusak
- Atau tagihan dadakan nongol
π Idealnya berapa?
- 3β6 bulan pengeluaran bulanan
- Misalnya lo butuh Rp 3 juta/bulan buat hidup, dana darurat ideal = Rp 9β18 juta
πΈ Dana Darurat Ditaruh di Mana?
Bukan di bawah bantal yaβ¦
Taro di tempat yang gampang dicairin, tapi tetap aman, misalnya:
- Tabungan biasa
- E-wallet (buat sebagian)
- Deposito
- Reksa dana pasar uang
π‘ Kenapa Dana Darurat Dulu?
-
Biar lo gak ganggu investasi saat krisis
Saham lo merah? Gak masalah, karena lo masih punya dana darurat. -
Hindari utang darurat
Gak perlu ngutang ke pinjol cuma karena gak punya cadangan cash. -
Bikin lo lebih pede pas mulai investasi
Karena lo tau: apapun yang terjadi, lo udah siap.
Kapan Boleh Mulai Investasi Saham?
Setelah:
β
Dana darurat aman
β
Gaya hidup udah stabil
β
Gak punya utang konsumtif nunggak
β
Punya uang dingin yang siap diinvestasikan
Baru deh, lo bisa gas pelan-pelan ke saham β sambil belajar dan analisis, bukan cuma ikut-ikutan.
Kesimpulan
Dana darurat itu pondasi. Saham itu bangunannya.
Kalau pondasinya belum kuat, bangunannya bisa roboh kapan aja.
Jadi buat lo para pejuang finansial yang baru mulai, jangan buru-buru kejar cuan. Siapin dana darurat dulu, baru melangkah ke saham dengan tenang dan strategi.