Indikator Asing Minat Saham RI
Nah, kalau mau tahu apakah investor asing lagi naksir atau ilfeel sama pasar modal Indonesia, kita bisa lihat beberapa indikator penting. Nih, list-nya yang gampang dipahami:
1. Net Foreign Buy/Sell
Ini indikator paling langsung.
- Net Buy: artinya investor asing lagi beli saham lebih banyak dari yang mereka jual → minat tinggi.
- Net Sell: mereka lebih banyak jual → lagi cabut pelan-pelan.
Cek aja di data harian BEI atau platform sekuritas.
2. Arus Dana Masuk (Capital Inflow)
Kalau dana asing ngalir deras ke instrumen keuangan kita (terutama saham dan obligasi), itu sinyal mereka percaya sama prospek ekonomi Indonesia.
3. Yield SUN (Surat Utang Negara) vs US Treasury
Investor asing sering bandingin return obligasi Indonesia (SUN) sama obligasi AS. Kalau yield SUN menarik (lebih tinggi, tapi tetap aman), bisa jadi magnet buat mereka.
4. Stabilitas Rupiah
Mata uang yang stabil bikin investor asing nyaman. Kalau rupiah terlalu fluktuatif, mereka jadi was-was nilai investasinya turun karena faktor kurs.
5. Data Kepemilikan Saham oleh Asing
Kalau persentase kepemilikan asing di saham-saham blue chip tinggi dan terus naik, itu tandanya mereka percaya sama market kita.
6. Indeks IDX Foreign Board
IDX udah bikin papan khusus buat saham-saham yang banyak dimiliki asing. Kalau indeks ini naik, berarti minat asing juga lagi naik.
7. Rating Kredit Indonesia
Semakin bagus rating kredit dari lembaga internasional (kayak Moody’s, S&P, atau Fitch), makin besar minat asing karena dianggap negara kita less risky.
Kalau lo pengen ngamatin lebih lanjut, bisa juga cek laporan bulanan dari OJK, Bank Indonesia, atau analisis mingguan dari sekuritas. Tapi yang paling gampang sih: pantau net buy/sell asing harian—itu udah cukup kasih gambaran awal.