7 ALASAN HARGA SAHAM MELONJAK TAK WAJAR

Last modified date

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga saham melonjak secara tidak wajar:

  1. Berita atau rumor: Berita positif atau rumor tentang perusahaan tertentu dapat memicu lonjakan harga saham. Namun, jika informasi tersebut tidak akurat atau terlalu dibesar-besarkan, hal itu dapat menyebabkan lonjakan harga yang tidak sebanding dengan kinerja sebenarnya.
  2. Manipulasi pasar: Ada kemungkinan bahwa sekelompok investor atau pelaku pasar yang tidak jujur melakukan manipulasi harga saham dengan cara membeli dalam jumlah besar untuk menciptakan kesan permintaan yang tinggi, lalu menjualnya ketika harga tinggi.
  3. Short squeeze: Short squeeze terjadi ketika investor yang melakukan penjualan saham secara singkat (short selling) terpaksa membeli kembali saham tersebut untuk menutup posisi mereka, karena harga saham naik tajam. Hal ini bisa terjadi karena kombinasi dari faktor-faktor seperti berita positif atau kenaikan harga secara tiba-tiba.
  4. Aksi korporasi: Pengumuman aksi korporasi seperti merger, akuisisi, pembagian dividen khusus, atau pembelian kembali saham oleh perusahaan dapat menyebabkan harga saham melonjak secara signifikan.
  5. Efek domino: Kadang-kadang, lonjakan harga saham satu perusahaan dapat memicu lonjakan harga saham perusahaan lain dalam industri yang sama atau terkait secara tidak proporsional. Hal ini bisa terjadi karena investor percaya bahwa kenaikan harga saham satu perusahaan akan berdampak positif pada perusahaan lainnya.
  6. Kenaikan umum di pasar: Terkadang, lonjakan harga saham bisa disebabkan oleh kenaikan umum di pasar modal karena faktor-faktor eksternal seperti kebijakan moneter, sentimen pasar yang optimis, atau lonjakan minat investasi dari investor institusional.
  7. Kecenderungan irasional: Pada beberapa kasus, harga saham bisa melesat karena spekulasi yang berlebihan atau kecenderungan irasional dari investor untuk mengikuti tren tanpa mempertimbangkan nilai sebenarnya dari perusahaan tersebut.

Perlu diingat bahwa lonjakan harga saham yang tidak wajar ini bisa berisiko dan bisa mengarah pada gejolak yang signifikan di pasar. Sebagai investor, penting untuk melakukan riset dan analisis yang cermat sebelum membuat keputusan investasi.

Afditya Imam