5 TUJUAN STOCK SPLIT SAHAM
Tujuan utama dari stock split adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan likuiditas saham: Dengan melakukan stock split, perusahaan berharap jumlah saham yang lebih banyak akan tersedia untuk diperdagangkan di pasar. Ini dapat meningkatkan likuiditas saham, yaitu kemampuan untuk dengan mudah membeli atau menjual saham. Dengan likuiditas yang lebih tinggi, harga saham cenderung menjadi lebih stabil.
- Membuat saham lebih terjangkau: Harga saham yang tinggi dapat menjadi hambatan bagi beberapa investor yang ingin membeli saham tersebut. Dengan melakukan stock split, perusahaan dapat mengurangi harga saham relatif sehingga menjadi lebih terjangkau bagi investor individu atau kelompok investor yang lebih kecil.
- Meningkatkan daya tarik bagi investor: Stock split dapat meningkatkan daya tarik saham bagi beberapa investor. Harga saham yang lebih rendah dapat memperluas basis investor dan menarik minat investor baru yang sebelumnya mungkin merasa harga saham terlalu tinggi.
- Memperbaiki citra perusahaan: Stock split sering kali dianggap sebagai tanda positif bagi perusahaan. Hal ini dapat memperbaiki citra perusahaan di mata investor dan masyarakat umum, serta menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki keyakinan dalam kinerja masa depannya.
- Memfasilitasi perdagangan saham opsi: Stock split juga dapat mempengaruhi perdagangan opsi saham. Dalam beberapa kasus, stock split dapat mengubah harga pelaksanaan dan ukuran kontrak opsi, sehingga membuat perdagangan opsi lebih mudah dan lebih likuid.
Perlu dicatat bahwa tujuan stock split dapat bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan dan keadaan pasar. Meskipun stock split umumnya bertujuan untuk meningkatkan likuiditas dan membuat saham lebih terjangkau, setiap perusahaan mungkin memiliki alasan khusus atau tujuan lain untuk melakukan stock split.