Tiga Pernyataan Kontroversial Elon Musk, CEO Tesla Motors

Last modified date

Bukan Elon Musk namanya jika tidak memberikan pernyataaan kontroversi, pada hari yang bersamaan orang yang sering dijuluki Iron Man ini nge-tweet tiga hal yang membuat dirinya dibully dan dibela di twitter oleh warganet

Pada 1 Mei 2020, Elon Musk, pendiri dan CEO dari beberapa perusahaan teknologi besar seperti Tesla Motors, SpaceX, SolaryCity, Hyperloop, OpenAI membuat heboh dunia maya terutama pengguna twitter karena tiga pernyataannya.

3 Pernyataan Elon Musk di twitter (Foto: Pinterest)

Berikan Kebebasan pada manusia

Pertama, “Now give people back their Freedom”, dimana Elon Musk memprotes keras kebijakan lockdown, menurutnya kebijakan itu justru merusak kemerdekaan dan kebebasan setiap individu. Elon Musk mengatakan bahwa dia menghargai setiap individu yang memilih tinggal di rumah, namun melarang orang untuk keluar rumah dan bahkan mengancam akan ditahan adalah tindakan fasis. Fasisme adalah sebuah paham politik yang mengutamakan kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Banyak orang datang ke Amerika untuk mengejar kemerdekaan dan demokrasi.

Harga Saham Tesla (TSLA) terlalu tinggi

Yang kedua, “Tesla Stock Price is too high imo”, Musk mengatakan bahwa harga saham Tesla Inc (TSLA) sudah terlalu tinggi (overvalued), padahal pabrik Tesla ditutup sejak lockdown bulan April lalu. Bersamaan dgn itu, harga sama TSLA terdampak turun hingga -15%. Memang ada fenomena aneh di pasar saham Amerika terutama di bursa Nasdaq dimana harga saham teknologi cenderung naik tinggi walaupun makro ekonomi Amerika Serikat justru menunjukkan penurunan terutama angka pengangguran yang sudah mencapai 14,7% saat ini.

Menjual Hampir seluruh Aset Fisik

Dan ketiga, Elon Musk berniat menjual seluruh aset fisiknya seperti rumah, namun dia menampik bukan karena dia butuh cash. Menurut Musk memiliki aset fisik hanya memberatkan manusia untuk mengambil keputusan. Komunitas yang memiliki pikiran yang sama dengan Musk sudah mulai ada, dimana mereka menjual semua property dan barang-barang fisiknya untuk dapat dengan mudah berpindah tempat tinggal bahkan antar negara demi pengalaman yang menurut mereka lebih berharga dibanding aset fisik. Saat ini, kedua rumah Musk sudah listing di website Zillow untuk siap dijual di harga 40 juta dolar AS atau sekitar Rp 600 miliar dengan kurs Rp 15.000 per dolar AS.

Bagaimana menurutmu pendapat-mu, pernyataan mana yang kamu setuju dan tidak setuju?

admin