3 ALASAN EMITEN GO PRIVATE
Go private dalam konteks saham mengacu pada proses di mana sebuah perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di bursa efek memutuskan untuk mengambil langkah untuk menghapuskan sahamnya dari perdagangan publik. Dengan kata lain, perusahaan yang berstatus publik atau tercatat di bursa efek memutuskan untuk kembali menjadi perusahaan swasta.
Langkah ini bisa diambil oleh manajemen atau pemegang saham mayoritas perusahaan dengan tujuan tertentu. Beberapa alasan umum mengapa suatu perusahaan memilih untuk go private antara lain:
- Ketidakpuasan terhadap Nilai Pasar Saham: Manajemen atau pemegang saham utama mungkin merasa bahwa valuasi saham di pasar tidak mencerminkan nilai sebenarnya dari perusahaan. Dengan mengambil perusahaan menjadi swasta, mereka berharap dapat mengelola dan mengevaluasi nilai perusahaan tanpa tekanan pasar saham.
- Pengurangan Biaya dan Ketentuan Regulasi: Perusahaan yang tidak lagi terdaftar di bursa efek tidak perlu mematuhi sejumlah peraturan dan kewajiban yang berlaku untuk perusahaan publik. Ini bisa mengurangi beban biaya administratif dan kepatuhan.
- Kontrol yang Lebih Besar: Pemegang saham mayoritas atau manajemen mungkin ingin memiliki kontrol yang lebih besar atas perusahaan tanpa harus berkaitan dengan opini atau tuntutan pemegang saham publik.
- Fleksibilitas Lebih Besar: Perusahaan swasta memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam mengambil keputusan, dan manajemen memiliki lebih sedikit keterbatasan ketika merencanakan dan melaksanakan strategi jangka panjang.
Proses go private melibatkan serangkaian langkah dan prosedur hukum yang melibatkan pemberian tawaran harga kepada pemegang saham minoritas, persetujuan otoritas regulasi, dan pengaturan keuangan. Proses ini dapat melibatkan pembiayaan besar dari pihak eksternal, seperti perusahaan private equity atau kelompok investasi swasta.
Keputusan untuk go private adalah keputusan strategis yang perlu dipertimbangkan dengan cermat, dan sering kali melibatkan proses perundingan yang kompleks antara manajemen perusahaan dan pemegang saham.