🎯 Cara Memburu Saham Diskon: Gak Perlu Jadi Sultan Buat Cuan Maksimal!

Last modified date

Buat kamu yang suka promo 11.11 atau flash sale tengah malam, tahu gak sih kalau di dunia saham juga ada “diskon”? Tapi bedanya, diskon saham itu gak diumumin pakai notifikasi di e-commerce. Kamu harus jeli nyari dan analisis sendiri.

Nah, biar gak salah beli kayak waktu check out tanpa mikir, yuk belajar cara berburu saham diskon dengan gaya milenial tapi tetap cuanable!


1. 🧠 Pahami Arti “Saham Diskon”

Saham diskon itu bukan berarti harganya murah doang ya. Tapi maksudnya: harga saham saat ini lebih rendah dari nilai wajarnya (alias undervalued). Jadi kamu beli dengan harga murah, padahal nilainya lebih tinggi — kayak beli iPhone 15 dengan harga iPhone 11, siapa yang gak mau?


2. 🔍 Cek Kesehatan Perusahaan

Kalau mau beli saham, pastiin dulu perusahaannya gak “sakit”. Caranya?

  • Lihat laporan keuangan (gak perlu sedetail akuntan, yang penting ngerti cash flow, revenue, dan profitnya sehat).
  • Cek utangnya, jangan lebih banyak dari aset.
  • Perhatikan tren kinerjanya: naik terus atau cuma naik daun pas pandemi doang?

Pro tip: Cek rasio-rasio kayak ROE, DER, dan EPS di aplikasi sekuritas kamu. Gak ribet, tinggal klik aja.


3. 📉 Pantau Harga vs Nilai Wajar

Gunakan tools kayak:

  • Price to Book Value (PBV): idealnya di bawah 1 itu sinyal diskon, tapi tetap lihat sektornya juga.
  • Price to Earnings Ratio (PER): makin rendah, makin menarik — asal gak karena perusahaannya lagi zonk ya.

Kalau bingung, bisa cek valuasi saham di platform kayak RTI, Stockbit, atau website sekuritas.


4. 🧊 Jangan FOMO, Justru Tunggu Market Panik

Saham bagus biasanya “didiskon” waktu market panik:

  • Pas krisis (contoh: pandemi, geopolitik, isu ekonomi)
  • Pas IHSG jatuh
  • Pas ada sentimen negatif sesaat (tapi fundamental perusahaan tetap oke)

Saat orang panik, kamu yang tenang bisa dapet harga murah. Warren Buffett mode ON.


5. 📅 Cuan Gak Instan, Tapi Worth It

Ingat ya, beli saham diskon itu bukan buat esok jadi tajir. Ini game sabar.

  • Jangan buru-buru jual pas naik 5%
  • Biarkan waktu dan fundamental bekerja
  • Recheck secara berkala, jangan tinggal tidur juga

💡 Bonus: Cek Saham Blue Chip di Harga Murah

Saham-saham kayak BBCA, TLKM, UNVR, BBRI itu kadang juga diskon loh. Tapi jarang-jarang. Makanya, pas mereka lagi turun karena market sentimen, itulah saatnya masuk pelan-pelan.


Penutup: Jadi Hunter, Bukan Follower

Jangan beli saham karena “rame di TikTok” atau “katanya bakal terbang”. Beli karena kamu tahu nilai sebenarnya dan yakin sama masa depan perusahaannya.

Karena di dunia investasi:

“Orang sabar bukan cuma disayang Tuhan, tapi juga disayang capital gain.”


Kalau kamu suka artikel ini dan pengen update tentang saham dengan gaya santai tapi tajam, follow terus dan bagiin ke temanmu yang masih takut masuk pasar saham!

Afditya Imam