Saham Gocap: Harapan Tipis Tapi Masih Ada, Gak?

Last modified date


Lo pasti pernah denger atau bahkan nyangkut di saham gocap. Yap, saham yang harganya mentok di Rp 50 — alias batas paling bawah di Bursa Efek Indonesia. Banyak orang bilang, saham gocap itu “kuburan investor”. Tapi… apakah bener-bener gak ada harapan?

Yuk, kita bedah bareng: Apakah saham gocap masih punya masa depan, atau cuma buat koleksi doang?


😵 Kenapa Banyak Saham Gocap?

Saham bisa mentok gocap karena:

  • Kinerja perusahaannya jeblok
    Rugi terus, utang numpuk, manajemen gak jelas.
  • Ditendang dari indeks utama
    Jadi makin gak dilirik investor institusi.
  • Volume transaksi sepi
    Akhirnya jadi illiquid alias susah dijual.

😌 Tapi Tunggu Dulu, Gak Semua Saham Gocap Mati Total

Beberapa saham gocap pernah bangkit dari kubur. Kenapa? Karena:

  • Ada aksi right issue atau restrukturisasi utang
  • Perusahaannya diakuisisi dan direstruktur ulang
  • Masuk ke sektor yang lagi hot (contoh: dulu perusahaan batu bara yang tidur, tiba-tiba bangun karena harga batu bara naik tajam)

📈 Contoh real:
Beberapa saham yang pernah gocap dan hidup lagi bisa tiba-tiba naik ratusan persen. Tapi itu kasus langka dan biasanya cuma terjadi kalau ada berita besar atau perubahan fundamental drastis.


🚨 Tapi… Jangan FOMO Dulu!

Saham gocap itu kayak beli lotre. Bisa untung gede, tapi 9 dari 10 kali lo malah nyangkut lebih dalam.
Biasanya:

  • Likuiditas rendah, susah jual
  • Gampang digoreng bandar, trus ditinggal
  • Gak ada dividen, gak ada fundamental

🎯 Gimana Kalau Masih Mau Coba?

Kalau lo masih pengen “nabung saham gocap”, ini tipsnya:

  1. Cek dulu laporan keuangannya
    Masih hidup gak tuh perusahaan?
  2. Cari yang masih punya aset real
    Jangan yang tinggal nama doang.
  3. Siapkan mental & dana dingin
    Ini bukan investasi jangka pendek. Bisa jadi lo nunggu bertahun-tahun.
  4. Diversifikasi
    Jangan all-in ke satu saham gocap. Itu namanya nekat, bukan strategi.

Kesimpulan: Masih Ada Harapan, Tapi Jangan Banyak-Banyak

Saham gocap bisa bangkit, tapi jarang banget. Lo harus punya info yang solid, bukan cuma ikut-ikutan gorengan. Kalau lo tipe investor logis, mending fokus ke saham undervalued tapi punya fundamental oke.

Tapi kalau lo pengen “nyari harta karun”, ya boleh lah dikit-dikit… asal tau risikonya.

Afditya Imam