Ragam Keuntungan Bisnis Jasa Titip atau Jastip

Last modified date

Salah satu bisnis yang potensial adalah bisnis jasa titip atau jastip. Bisnis ini cukup mudah untuk dilakukan, namun butuh ketekunan jika ingin menjadikannya sumber pendapatan yang besar.

Jastip adalah jasa membelikan barang untuk orang lain di suatu tempat untuk mendapatkan keuntungan dari harga barang tersebut.

Bagi orang yang menitip barang, mereka pun mendapatkan keuntungan, yakni tak perlu mendatangi tempat tersebut dan tidak perlu membeli secara online dengan membayar ongkos kirim.

Biasanya, jastip ini berbentuk pre-order, yakni si penyedia jastip mempromosikan jasanya melalui media sosial, lalu konsumen yang tertarik akan membayar terlebih dahulu baru kemudian dibelikan oleh penyedia jastip.

Keuntungan Bisnis Jastip

Tanpa modal
Bisa dibilang menjalankan bisnis jastip ini tidak memerlukan modal. Sebab pebisnis jastip biasanya baru membelikan barang setelah pembelinya membayar terlebih dahulu.

Minim Risiko
Berbisnis jastip ini minim risiko. Alasan pertama seperti yang telah dijelaskan, bahwa pembeli membayar terlebih dahulu sebelum penyedia jastip ini membelikan barang.

Kedua, penyedia jastip hanya membeli barang sesuai dengan jumlah yang diminta. Berbeda dengan toko online atau toko konvensional, penjual biasanya menyetok barang sehingga berisiko rusak atau kedaluwarsa.

Ketiga, penyedia jastip ini bisa langsung mengecek kualitas barang yang akan ditawarkan ke pembeli, sehingga kemungkinan ditipu menjadi kecil.

Namun bukan tanpa risiko, jastip juga punya risiko seperti barang yang rusak ketika dalam perjalanan. Penyebabnya antara lain kecelakaan, pengemasan kurang aman, atau terjadi masalah di bagasi pesawat.

Untung Besar
Berbisnis tentu mencari keuntungan. Dengan jastip ini, keuntungan yang diperoleh penyedia jasa bisa menjadi besar. Penyedia jastip biasanya memperoleh keuntungan dari mematok upah untuk jasa membelikan per barang.

Biaya jasa ini tidak ada ketentuan besarannya, namun diperkirakan bisa di kisaran Rp 5 ribu sampai Rp 25 ribu.

Semakin banyak barang yang dibeli, semakin banyak pula keuntungannya. Misalnya dalam sekali perjalanan, Anda menerima pesanan jastip 20 barang dengan nilai jasa Rp 25 ribu per barang, maka Anda mendapatkan untung Rp 500 ribu. Belum lagi jika Anda bisa mendapatkan diskon dari penjual.

Iseng Jadi Bisnis

Layanan jastip ini biasanya dilakukan oleh orang yang memang senang travelling atau memiliki waktu luang.

Awalnya ketika mereka pergi ke suatu tempat hanya iseng menawarkan barang kepada teman-temannya di media sosial. Namun ketika merasakan keuntungan, mereka menjadikannya sebagai bisnis.

Afditya Imam