PERBEDAAN DIVESTASI SAHAM & BUYBACK SAHAM
Divestasi saham dan buyback saham adalah dua konsep yang berbeda dalam hal bagaimana perusahaan mengelola kepemilikan sahamnya. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
- Divestasi Saham:
- Divestasi saham adalah proses di mana sebuah perusahaan mengurangi atau menjual kepemilikan sahamnya dalam suatu perusahaan lain.
- Tujuan utama dari divestasi saham adalah untuk mengurangi eksposur atau keterlibatan perusahaan dalam bisnis tertentu atau industri, mendapatkan dana tunai, atau mengubah struktur kepemilikan perusahaan.
- Divestasi saham dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk penjualan langsung saham kepada investor atau entitas lain, atau melalui penawaran umum saham kepada publik (IPO) jika perusahaan sebelumnya dimiliki sepenuhnya oleh entitas lain.
- Buyback Saham (Pembelian Kembali Saham):
- Buyback saham adalah proses di mana sebuah perusahaan membeli kembali sebagian dari saham yang telah diterbitkan, sehingga mengurangi jumlah saham yang beredar di pasar.
- Tujuan utama dari buyback saham adalah untuk meningkatkan nilai per saham bagi pemegang saham yang ada dengan mengurangi jumlah saham yang beredar.
- Buyback saham dapat dilakukan melalui beberapa metode, termasuk open market purchases (pembelian di pasar terbuka), tender offers (penawaran umum kepada pemegang saham untuk membeli kembali saham mereka), atau pembelian langsung dari pemegang saham besar.
Jadi, perbedaan utama antara divestasi saham dan buyback saham adalah bahwa divestasi saham melibatkan pengurangan atau penjualan kepemilikan saham dalam perusahaan lain, sementara buyback saham melibatkan pembelian kembali saham perusahaan sendiri untuk mengurangi jumlah saham yang beredar dan meningkatkan nilai per saham.