PERBEDAAN BURSA SAHAM NASDAQ & NYSE
NASDAQ (National Association of Securities Dealers Automated Quotations) dan NYSE (New York Stock Exchange) adalah dua bursa saham terbesar di Amerika Serikat, dan keduanya memiliki beberapa perbedaan kunci:
- Sistem Perdagangan:
- NASDAQ: NASDAQ menggunakan sistem perdagangan elektronik, di mana perdagangan saham dilakukan melalui jaringan komputer tanpa keberadaan lantai perdagangan fisik. NASDAQ juga terkenal dengan model market maker, di mana beberapa perusahaan atau individu bertindak sebagai market maker yang menyediakan likuiditas dan memfasilitasi perdagangan.
- NYSE: NYSE, di sisi lain, masih mempertahankan lantai perdagangan fisik di Wall Street di New York City. Perdagangan di NYSE dapat dilakukan secara langsung oleh para trader yang berada di lantai perdagangan.
- Profil Perusahaan:
- NASDAQ: NASDAQ cenderung memiliki profil perusahaan yang lebih berfokus pada sektor teknologi dan industri berbasis teknologi. Banyak perusahaan teknologi besar, seperti Apple, Microsoft, dan Amazon, terdaftar di NASDAQ.
- NYSE: NYSE memiliki campuran perusahaan dari berbagai sektor, termasuk perusahaan-perusahaan besar dan mapan di bidang keuangan, manufaktur, energi, dan sektor lainnya.
- Struktur Perdagangan:
- NASDAQ: NASDAQ menggunakan sistem market maker, di mana berbagai pihak dapat bertindak sebagai pembuat pasar untuk saham-saham tertentu. Ini berarti adanya persaingan antar market maker.
- NYSE: NYSE menggunakan spesialis saham yang bertanggung jawab untuk memfasilitasi perdagangan saham tertentu. Spesialis ini bertugas untuk menjaga likuiditas dan memastikan bahwa perdagangan berjalan lancar.
- Waktu Perdagangan:
- NASDAQ: NASDAQ memungkinkan perdagangan saham 24 jam sehari melalui sistem perdagangan elektronik, meskipun sesi resmi terjadi selama jam perdagangan normal.
- NYSE: NYSE memiliki jam perdagangan yang lebih terbatas dan hanya terbuka selama jam perdagangan normal.
Meskipun ada perbedaan ini, kedua bursa tersebut memiliki peran penting dalam pasar keuangan global dan masing-masing memiliki keunikan dan karakteristiknya sendiri. Perusahaan memilih untuk mencatat sahamnya di NASDAQ atau NYSE berdasarkan preferensi dan kebutuhan bisnis mereka.
