INVESTASI RENDAH RISIKO

Investasi dengan risiko rendah biasanya memberikan keuntungan yang lebih stabil dan aman dibandingkan investasi berisiko tinggi. Berikut adalah beberapa jenis investasi rendah risiko yang cocok untuk investor konservatif atau pemula: 1. Deposito Berjangka Deskripsi: Produk tabungan bank dengan jangka waktu tertentu, memberikan bunga tetap. Keuntungan: Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga batas tertentu (Rp2 miliar di Indonesia). Risiko sangat...

JENIS INVESTASI RISIKO TINGGI

Berikut adalah beberapa jenis investasi yang dikenal memiliki risiko tinggi, tetapi juga berpotensi memberikan keuntungan besar: 1. Cryptocurrency (Kripto) Mengapa berisiko? Volatilitas harga sangat tinggi: nilai bisa naik atau turun drastis dalam waktu singkat. Tidak ada aset dasar atau fundamental yang mendukung sebagian besar kripto. Rentan terhadap regulasi pemerintah, peretasan, dan proyek scam. Contoh: Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, altcoin kecil lainnya....

SAHAM VS KRIPTO, UNTUNG MANA?

Keuntungan antara investasi saham dan kripto (cryptocurrency) bergantung pada banyak faktor, termasuk profil risiko, tujuan investasi, dan kondisi pasar. Keduanya memiliki potensi keuntungan yang besar, tetapi dengan karakteristik dan risiko yang sangat berbeda. Berikut perbandingannya: 1. Potensi Keuntungan Saham: Umumnya memiliki pertumbuhan stabil, terutama saham dari perusahaan mapan (blue-chip). Saham tertentu (terutama saham kecil atau startup) dapat memberikan keuntungan besar,...

BEDA SAHAM & BITCOIN

Saham dan Bitcoin adalah dua jenis instrumen investasi yang berbeda secara mendasar. Berikut perbedaan utama antara keduanya: 1. Definisi Saham: Representasi kepemilikan atas suatu perusahaan. Dengan memiliki saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut dan berhak atas keuntungan (dividen) atau kerugian yang dihasilkan perusahaan. Bitcoin: Mata uang digital (cryptocurrency) berbasis teknologi blockchain yang berfungsi sebagai alat tukar atau penyimpan...

JENIS SENTIMEN PASAR

Sentimen pasar mengacu pada suasana hati atau sikap kolektif para pelaku pasar terhadap aset atau pasar tertentu, yang sering kali memengaruhi pergerakan harga. Sentimen pasar bisa positif, negatif, atau netral. Berikut adalah jenis-jenis sentimen pasar dan faktor yang memengaruhinya: 1. Sentimen Positif (Bullish) Deskripsi: Ketika mayoritas pelaku pasar merasa optimis, percaya bahwa harga aset akan naik. Ciri-ciri: Volume transaksi tinggi...

TIPS BELI SAHAM BANK

Investasi di sektor perbankan bisa menjadi pilihan yang menarik karena sektor ini merupakan tulang punggung perekonomian. Namun, seperti investasi lainnya, Anda harus memahami strategi dan risikonya. Berikut adalah beberapa tips untuk berinvestasi di saham sektor bank: 1. Pahami Kinerja Industri Perbankan Kondisi Ekonomi Makro: Kinerja bank sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, seperti suku bunga, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi. Dalam ekonomi...

ALASAN HARUS GUNAKAN RDN

Penggunaan Rekening Dana Nasabah (RDN) dalam investasi pasar modal diwajibkan oleh regulator dan memiliki banyak keuntungan. Berikut adalah alasan mengapa RDN menjadi penting untuk investasi di pasar modal: 1. Kepatuhan terhadap Regulasi RDN diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan bahwa dana nasabah dikelola dengan baik dan terpisah dari dana milik perusahaan sekuritas. Ini memberikan perlindungan hukum dan kepercayaan...

ISTILAH REBALANCING SAHAM

Rebalancing dalam konteks saham adalah proses menyesuaikan kembali alokasi portofolio investasi untuk memastikan bahwa komposisi aset tetap sesuai dengan tujuan investasi, toleransi risiko, atau strategi yang diinginkan. Rebalancing dilakukan karena nilai berbagai aset dalam portofolio bisa berubah seiring waktu akibat pergerakan harga saham, sehingga proporsi awalnya menjadi tidak seimbang. Tujuan Rebalancing Mengontrol Risiko Menjaga tingkat risiko sesuai profil investor. Contoh:...