TUJUAN DIVESTASI SAHAM

Tujuan divestasi saham dapat bervariasi tergantung pada situasi dan strategi perusahaan. Beberapa tujuan umum dari divestasi saham termasuk: Pemusatan pada inti bisnis: Perusahaan dapat melakukan divestasi saham untuk mengalihkan sumber daya dan fokus ke inti bisnis atau kegiatan yang lebih strategis. Dengan menjual kepemilikan saham di bisnis yang tidak terkait atau tidak sesuai dengan strategi jangka panjang, perusahaan dapat meningkatkan...

RAGAM BENTUK DIVESTASI SAHAM

Divestasi saham adalah proses di mana sebuah perusahaan atau entitas mengurangi atau menjual kepemilikan sahamnya dalam suatu perusahaan lain. Ini bisa dilakukan karena berbagai alasan, termasuk restrukturisasi perusahaan, pengalihan fokus bisnis, kebutuhan untuk mengumpulkan dana tunai, atau strategi investasi yang berubah. Divestasi saham dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk: Penjualan langsung saham: Perusahaan menjual sebagian atau seluruh kepemilikan sahamnya kepada...

CIRI SAHAM VOLUME TINGGI

Saham dengan volume perdagangan yang tinggi menunjukkan minat yang besar dari investor dan pedagang, yang bisa menjadi sinyal penting dalam analisis saham. Berikut adalah beberapa ciri saham dengan volume perdagangan yang tinggi: Volatilitas yang Tinggi: Saham dengan volume perdagangan tinggi cenderung memiliki volatilitas yang tinggi, karena adanya banyaknya pesanan jual dan beli yang terjadi secara aktif. Fluktuasi Harga yang Cepat:...

CIRI KEUANGAN EMITEN YANG BAGUS

Ada beberapa ciri kinerja keuangan yang menandakan bahwa suatu emiten memiliki kinerja keuangan yang bagus. Berikut adalah beberapa di antaranya: Pendapatan yang Konsisten dan Berkembang: Emiten yang memiliki kinerja keuangan yang baik cenderung memiliki pendapatan yang konsisten dari waktu ke waktu, dan juga menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang stabil atau meningkat dari tahun ke tahun. Margarin yang Sehat: Kinerja keuangan yang...

SAHAM YANG TAK LAYAK DIKOLEKSI

Ada beberapa ciri yang dapat menandakan bahwa sebuah saham mungkin tidak layak untuk dikoleksi atau dipegang dalam portofolio investasi jangka panjang. Berikut adalah beberapa ciri saham yang mungkin tidak layak dikoleksi: Kinerja Keuangan yang Buruk: Saham dengan kinerja keuangan yang buruk, seperti pendapatan yang menurun, laba yang merosot, atau peningkatan utang yang tidak terkendali, mungkin tidak layak untuk dikoleksi. Rasio...

FAKTOR PASAR SAHAM REBOUND

Pasar saham dapat mengalami rebound karena berbagai faktor, baik faktor-faktor fundamental maupun faktor-faktor psikologis dan sentimen. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan pasar saham mengalami rebound: Stimulus Ekonomi: Langkah-langkah stimulus ekonomi dari pemerintah atau bank sentral dapat meningkatkan likuiditas di pasar dan memberikan dorongan bagi investor untuk kembali ke pasar saham. Perbaikan Fundamen Ekonomi: Jika data ekonomi menunjukkan tanda-tanda...

CIRI SAHAM REBOUND

Rebound saham, atau kenaikan harga saham setelah penurunan yang signifikan, bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor fundamental dan teknis. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang mungkin menandakan bahwa sebuah saham akan mengalami rebound: Oversold Conditions: Saat harga saham telah turun secara signifikan dan terlalu banyak investor menjualnya, saham tersebut bisa masuk ke kondisi oversold. Ini bisa menjadi sinyal bahwa tekanan jual sudah...

JENIS UTAMA KESENJANGAN PASAR

Kesenjangan pasar, atau gap pasar, dalam konteks pasar modal, merujuk pada situasi di mana terdapat perbedaan signifikan antara harga penutupan sebuah saham pada hari sebelumnya dan harga pembukaannya pada hari berikutnya. Kesenjangan pasar dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk berita penting atau peristiwa yang terjadi di luar jam perdagangan, yang mempengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan atau terhadap saham tertentu. Ada...