Likuiditas Saham Itu Apa, dan Gimana Sih yang Dibilang “Wajar”?
Kalau kamu baru mulai investasi saham, pasti pernah denger kata “likuiditas”. Tapi… itu maksudnya air apa gimana sih? 😂
Tenang, likuiditas di dunia saham bukan soal basah-basahan, tapi tentang seberapa gampang kamu bisa jual atau beli saham tanpa bikin harga berubah drastis.
Yuk, kita bahas tuntas, tapi tetap santai ala anak muda! 😎👇
💡 Apa Itu Likuiditas Saham?
Likuiditas saham = tingkat kemudahan saham buat ditransaksikan.
Kalau sahamnya likuid:
- Banyak yang jual ✅
- Banyak yang beli ✅
- Gak perlu nunggu lama buat dapet lawan transaksi ✅
Kalau gak likuid?
Siap-siap nyangkut dan jadi kolektor jangka panjang tanpa niat… 😅
🚦 Ciri-Ciri Likuiditas Saham yang iar kamu gak kejebak saham sepi kaya kuburan jam 3 pagi, ini dia ciri-ciri saham dengan likuiditas wajar:
1. Rata-Rata Volume Transaksi Harian Stabil
Idealnya, saham likuid punya volume transaksi harian minimal ratusan ribu lot per hari. Makin banyak, makin gampang transaksi.
2. Nilai Transaksi Harian Masuk Akal
Contohnya: nilai transaksi harian di atas Rp5 miliar – Rp10 miliar udah termasuk sehat buat saham di kelas menengah.
Saham-saham LQ45 biasanya jauh di atas ini.
3. Spread Harga Gak Kelebaran
Cek selisih antara harga jual (offer) dan beli (bid).
Kalau selisihnya kecil (misal cuma 1–2 tick), berarti likuiditasnya bagus. Tapi kalau selisihnya kayak jurang, hati-hati ya!
4. Frekuensi Transaksi Tinggi
Saham likuid itu diperdagangkan berkali-kali setiap hari, bukan cuma 1–2 transaksi lalu hilang. Kamu bisa cek ini di aplikasi trading kamu.
❌ Tanda-Tanda Saham Gak Likuid
Waspada kalau kamu nemu saham yang:
- Volume transaksinya < 50.000 lot per hari
- Bid-offer-nya jauh banget (misal: beli di Rp300, jualnya di Rp350 🤯)
- Jarang disentuh investor, kadang sehari gak ada yang beli/jual
Itu bisa jadi saham tidur, gorengan, atau ya… saha yang udah dilupakan. Jangan dijadikan tempat nyimpen duit jangka pendek, ya!
🧠 Kenapa Likuiditas Itu Penting?
- Gampang masuk dan keluar: Gak harus nunggu lama atau jual rugi cuma karena gak ada yang mau beli.
- Minim drama harga: Harga gak gampang berubah cuma karena ada satu transaksi besar.
- Lebih “aman” buat investor pemula: Terutama yang belum bisa baca market dalam-dalam.
📌 Kesimpulan:
Likuiditas itu ibarat jalan tol di dunia saham.
Kalau lancar dan rame, kamu bisa masuk-keluar kapan aja tanpa drama.
Kalau sepi dan sempit, sekali ada mobil besar lewat, semua harga bisa berubah total.
Jadi sebelum beli saham, jangan cuma liat harga murah atau lagi viral — cek juga likuiditasnya!
