Kamu Tipe Calon Karyawan Pemalu? Begini Cara Nego Gaji Saat Lamar Kerja

Last modified date

Tidak semua orang lahir dengan bakat negosiasi yang baik. Beberapa orang justru sering merasa malu untuk bernegosiasi, mengungkapkan unek-unek, dan menyampaikan aspirasinya.

Dalam urusan karier, malu dalam negosiasi gaji bisa berujung masalah di kemudian hari. Hal itu disebabkan karena, ada risiko Anda dibayar murah oleh pemberi kerja alias underpaid.

Ketika hal itu terjadi, tuntutan kerja Anda bisa tidak sesuai dengan gaji yang didapat. Pemberi kerja tentu menganggap hal ini sebagai investasi, namun tidak demikian bagi karyawannya.

Berikut adalah tips nego gaji bagi karyawan pemalu yang bisa Anda aplikasikan.

Riset dan persiapkan diri
Anda bisa saja malu ketika melihat pewawancara kaget usai mendengar ekspektasi gaji Anda. Meskipun bagi segelintir orang hal ini adalah wajar, tidak demikian bagi karyawan pemalu.

Karyawan pemalu mungkin berpikir bahwa dirinya akan ditertawakan perusahaan lantaran ekspektasinya yang terlampau tinggi.

Tidak apa-apa, jika Anda mendadak overthinking karena hal itu.

Ke depannya, lakukan saja riset mengenai tempat kerja baru Anda seputar besaran gaji rata-rata untuk setiap posisi di perusahaan tersebut. Anda bisa mendapatkan informasi itu di situs pencari kerja.

Atau jika memang tidak ada, Anda bisa menggunakan laporan-laporan seputar salary report yang dirilis beberapa perusahaan di Indonesia. Gunakanlah data-data tersebut untuk mengajukan penawaran gaji di perusahaan baru.

Siapkan jawaban untuk setiap respons
Tidak jarang bagi mereka yang merupakan karyawan pemalu kesulitan untuk merespons setiap jawaban yang diutarakan oleh pewawancara.

Tidak ada salahnya menyiapkan beberapa jawaban untuk setiap skenario. Bagaimana jika tawaran gaji yang Anda ajukan diterima, dan bagaimana juga jika ditolak.

Seringkali pihak perusahaan menawar ekspektasi gaji yang Anda tulis di form lamaran. Jangan langsung menyetujuinya karena Anda merasa “tidak enak.”

Jika perusahaan itu membutuhkan Anda, mereka akan memberikan berkesempatan untuk melakukan negosiasi.

Jangan ragu atau takut
Banyak sekali kesempatan emas yang hilang karena kita merasa takut atau malu untuk bertanya lebih.

Oleh karena itu, sebelum masuk ke tahap negosiasi gaji, kenalilah kebutuhan Anda terlebih dulu. Buatlah simulasi arus kas berdasarkan pemasukan dan pengeluaran Anda.

Saat Anda tahu berapa jumlah gaji yang ideal, maka jangan ragu untuk memintanya.

Buat perusahaan yakin, Anda adalah investasi jangka panjang mereka
Tunjukkanlah pada perusahaan bahwa akan ada hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara perusahaan dan Anda yang nantinya bekerja di sana.

Berikanlah data-data pendukung seputar prestasi Anda di tempat kerja lama yang relevan bagi perusahaan baru.

Jangan lupa, tenang…
Tidak usah menggebu-gebu, mereka yang pemalu harus tetap tenang saat proses negosiasi berlangsung. Buatlah perusahaan berpikir bahwa mereka jauh lebih membutuhkan Anda sebagai karyawan.

Dengan itu, Anda pun bisa mengajukan penawaran gaji yang sesuai dengan harapan.

Latihan, latihan dan latihan
Gugup dan sulit mengungkapkan perasaan itu wajar bagi pemalu. Berlatihlah untuk bicara saat negosiasi berlangsung.

Anda bisa meminta bantuan rekan untuk melakukan simulasi atau melatih diri sendiri.

Afditya Imam