DEFINISI REPO SAHAM

Last modified date

Repo saham, singkatan dari “repurchase agreement,” adalah jenis transaksi keuangan di mana sebuah perusahaan atau investor menjual sekuritas (biasanya saham atau obligasi) kepada pihak lain dengan kesepakatan untuk membelinya kembali pada tanggal tertentu di masa depan. Ini adalah bentuk pinjaman jangka pendek di mana pemilik sekuritas yang menjualnya (pemilik aset) mengambil uang tunai sebagai pinjaman dan setuju untuk membeli kembali sekuritas tersebut pada tanggal tertentu dengan pembayaran tambahan yang disebut bunga atau repo rate.

Repo saham biasanya digunakan dalam beberapa situasi, seperti:

  1. Sumber Dana Jangka Pendek: Perusahaan atau lembaga keuangan dapat menggunakan repo saham sebagai sumber pendanaan jangka pendek. Mereka menjual saham mereka untuk mendapatkan uang tunai sementara, dan kemudian membelinya kembali dengan bunga setelah beberapa waktu. Ini dapat membantu mereka memenuhi kewajiban keuangan sementara atau mendanai operasi bisnis mereka.
  2. Perdagangan Sekuritas: Investor dan pedagang saham dapat menggunakan repo saham sebagai cara untuk memperoleh saham yang mungkin tidak tersedia atau sulit ditemukan di pasar terbuka. Mereka meminjamkan saham yang mereka miliki kepada pihak lain, mendapatkan bunga, dan kemudian membeli kembali saham tersebut untuk mengembalikannya kepada pemilik sah aset.
  3. Pengelolaan Likuiditas: Repo saham juga digunakan oleh bank dan lembaga keuangan untuk mengelola likuiditas mereka. Mereka dapat menjual sekuritas kepada investor dalam repo, dan ini memberi mereka akses cepat ke uang tunai jika dibutuhkan.
  4. Spekulasi: Beberapa investor menggunakan repo saham sebagai alat spekulasi, berharap bahwa harga saham akan turun selama jangka waktu repo, sehingga mereka dapat membeli kembali saham tersebut dengan harga yang lebih rendah daripada yang mereka jual.

Repo saham adalah instrumen keuangan yang umum digunakan dalam pasar keuangan untuk tujuan manajemen risiko, pendanaan, dan spekulasi. Kesepakatan repo mencakup tingkat suku bunga yang harus dibayarkan kepada pemilik aset oleh peminjam saham dan tanggal jatuh tempo kapan aset harus dikembalikan. Ini adalah alat yang penting dalam manajemen likuiditas dan perdagangan di pasar keuangan.

Afditya Imam