DANA DARURAT VS INVESTASI SAHAM, MANA YANG PENTING?

Last modified date

Secara umum, dana darurat lebih penting untuk diprioritaskan sebelum mulai berinvestasi di saham. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa dana darurat harus didahulukan:

1. Fungsi Dana Darurat sebagai Penjaga Stabilitas Keuangan

  • Dana darurat berfungsi sebagai penyangga untuk menutup pengeluaran tak terduga, seperti biaya kesehatan, kehilangan pekerjaan, atau perbaikan darurat. Tanpa dana darurat, seseorang berisiko terpaksa menarik dana dari investasi saham dalam kondisi rugi jika ada kebutuhan mendesak.

2. Mengurangi Risiko Terpaksa Menjual Saham dalam Kondisi Buruk

  • Investasi saham memiliki volatilitas tinggi, terutama dalam jangka pendek. Tanpa dana darurat, investor mungkin terpaksa menjual saham saat harganya sedang turun untuk memenuhi kebutuhan mendadak, yang bisa menyebabkan kerugian.

3. Ketenangan dalam Menghadapi Pasar yang Berfluktuasi

  • Dengan adanya dana darurat, investor bisa lebih tenang dalam mengelola portofolio saham karena kebutuhan mendesak sudah terjamin. Hal ini membuat investasi menjadi lebih stabil dan tidak dipengaruhi oleh urgensi keuangan jangka pendek.

4. Dana Darurat adalah Pondasi Keuangan yang Sehat

  • Dalam perencanaan keuangan, dana darurat merupakan fondasi utama untuk membangun kesehatan finansial. Dana ini bisa disiapkan dalam rekening yang likuid (mudah dicairkan) dan aman, sehingga bisa langsung digunakan jika terjadi krisis.

Berapa Besar Dana Darurat yang Ideal?

  • Umumnya, 3–6 bulan pengeluaran bulanan disarankan untuk lajang atau keluarga tanpa tanggungan.
  • Untuk keluarga dengan tanggungan atau pekerjaan yang berisiko tinggi, 6–12 bulan pengeluaran bulanan akan lebih ideal.

Kesimpulan

Dana darurat sebaiknya disiapkan terlebih dahulu sebagai langkah awal yang melindungi kesehatan finansial sebelum berinvestasi di saham. Setelah memiliki dana darurat yang memadai, barulah investasi saham dapat menjadi pilihan untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang dengan lebih tenang dan terencana.

Afditya Imam