Cari Cuan Tapi Aman? Ini Nih Ciri-Ciri Saham yang Lebih Stabil πŸ”πŸ“ˆ

Last modified date

Buat kamu yang baru nyemplung ke dunia saham, pasti sering denger saran kayak:

“Pilih saham yang stabil dulu, jangan buru-buru ngejar yang ‘gorengan’!”

Tapi…
Apa sih maksudnya saham stabil? Dan gimana cara ngenalinnya?

Tenang, kita bahas santai dan jelas. Cekidot! πŸ‘‡


🧱 1. Fundamental Perusahaan Kuat

Ini dasar banget. Saham yang stabil biasanya dimiliki oleh perusahaan yang:

  • Punya laba bersih yang konsisten naik
  • Utangnya terkendali
  • Pendapatan tumbuh tiap tahun
  • Rajin bagi dividen

πŸ“Œ Contoh sektor: perbankan besar, consumer goods, energi

Kalau perusahaannya aja sehat, harga sahamnya cenderung nggak drama.


πŸ”„ 2. Pergerakan Harga Nggak Fluktuatif Ekstrem

Saham yang stabil nggak gampang naik turun tajam dalam waktu singkat.

Ciri-cirinya:

  • Nggak gampang β€œdigoreng”
  • Volatilitas rendah (nggak bikin jantung deg-degan tiap buka aplikasi saham)
  • Naik atau turunnya bertahap dan beralasan

Saham kayak gini cocok buat yang suka main aman tapi pasti.


πŸ’§ 3. Likuiditas Tinggi (Gampang Jual-Beli)

Saham stabil biasanya punya volume transaksi yang rutin. Artinya:

  • Banyak yang minat beli dan jual
  • Kamu nggak akan β€œnyangkut” lama saat mau keluar

Biasanya, saham blue chip atau yang masuk LQ45 dan IDX30 itu udah teruji likuid.


🧭 4. Punya Riwayat Dividen

Perusahaan yang rutin kasih dividen tiap tahun biasanya:

  • Cuan-nya konsisten
  • Manajemennya disiplin
  • Peduli sama investor

Dividen jadi bukti bahwa bisnisnya beneran jalan, bukan cuma asal naik harga saham doang.


🧠 5. Dikelola oleh Manajemen Profesional

Lihat siapa yang pegang kendali.
Kalau manajemennya punya rekam jejak bagus, transparan, dan nggak banyak drama, itu pertanda baik.

🚫 Hindari perusahaan yang sering gonta-ganti direksi, atau pernah kena kasus hukum/korupsi.


πŸ” 6. Termasuk di Indeks Saham Unggulan

Saham-saham yang masuk ke dalam indeks seperti:

  • LQ45
  • IDX30
  • IDX80
  • SRI-KEHATI (buat yang pro-lingkungan)

… biasanya adalah saham-saham dengan kriteria stabil: likuid, fundamental bagus, dan terpantau aktif.


Kesimpulan:

Kalau kamu cari saham yang lebih stabil, jangan cuma lihat harga murah atau rumor.
Lihat dalemannya: fundamental, likuiditas, konsistensi, dan reputasi.

Ingat, stabil bukan berarti nggak bisa cuan. Tapi cuannya nggak bikin deg-degan tiap hari.

Afditya Imam