Apa Itu Market Mover di Pasar Saham?

Last modified date

Market mover adalah sebutan buat pihak (atau kelompok) yang punya kekuatan gede buat nggerakin harga saham atau bahkan seluruh indeks pasar.

Mereka biasanya punya modal super besar, strategi yang rapi, dan bisa bikin harga saham naik/turun hanya dengan aksi beli atau jualnya.


Siapa Aja yang Bisa Jadi Market Mover?

  1. Investor Asing (Foreign Fund Manager)
    – Kalau asing net buy ratusan miliar di saham blue chip, IHSG bisa langsung ijo royo-royo.
  2. Institusi Besar / Dana Pensiun / Manajer Investasi
    – Duit mereka nggak main-main, jadi tiap kali transaksi bisa bikin saham tertentu bergejolak.
  3. Bandar / Big Player
    – Di saham gorengan, bandar bisa jadi market mover karena mereka punya kontrol penuh atas supply & demand.
  4. Pemerintah / Bank Sentral
    – Kebijakan kayak suku bunga, intervensi pasar, atau stimulus ekonomi juga bisa bikin IHSG bergerak signifikan.

Ciri-Ciri Aksi Market Mover

  • Harga saham gerak signifikan padahal sentimen berita biasa aja.
  • Volume transaksi gede banget, beda dari biasanya.
  • Broker summary keliatan dominan (misalnya broker asing net buy terus di saham tertentu).

Contoh Sederhana

  • Kalau asing borong BBRI Rp500 miliar dalam sehari → harga langsung naik, IHSG ikut senyum.
  • Kalau bandar buang barang di saham gorengan → harga bisa anjlok parah meski fundamental perusahaan nggak ada masalah.

Kesimpulan:
Market mover itu kayak driver utama di jalan tol pasar saham. Kalau mereka ngegas, kita yang ritel biasanya cuma bisa ikut arus. Makanya penting buat belajar baca jejak mereka lewat broker summary dan pergerakan volume.

Afditya Imam