7 JENIS SENTIMEN PASAR

Sentimen pasar mengacu pada sikap atau pandangan umum dari para pelaku pasar terhadap kondisi pasar atau aset tertentu. Berikut adalah beberapa jenis sentimen pasar yang umum:

1. Sentimen Bullish: Sentimen bullish terjadi ketika para investor atau pelaku pasar secara optimis tentang prospek pasar atau aset tertentu. Mereka percaya bahwa harga akan naik atau pasar akan terus mengalami kenaikan.
2. Sentimen Bearish: Sebaliknya, sentimen bearish terjadi ketika para investor atau pelaku pasar pesimis tentang prospek pasar atau aset tertentu. Mereka percaya bahwa harga akan turun atau pasar akan mengalami penurunan.
3. Sentimen Netral: Sentimen netral adalah sikap yang tidak menunjukkan arah tertentu, baik bullish maupun bearish. Para investor netral mungkin tidak memiliki keyakinan kuat dalam prospek pasar atau aset tertentu, atau mereka mungkin berada dalam posisi menunggu dan melihat.
4. Sentimen Kontra (Contrarian Sentiment): Para investor kontra percaya bahwa arah sentimen pasar saat ini adalah salah, dan mereka mencoba mengambil keuntungan dari ketidakseimbangan antara sentimen pasar dan nilai intrinsik suatu aset. Mereka bisa saja bertindak berlawanan dengan mayoritas pasar.
5. Sentimen Ekstrim (Extreme Sentiment): Sentimen ekstrim terjadi ketika banyak pelaku pasar merasa sangat bullish atau bearish terhadap pasar atau aset tertentu. Sentimen ekstrim ini sering kali dianggap sebagai tanda bahwa pasar mungkin overbought (terlalu banyak pembelian) atau oversold (terlalu banyak penjualan), dan dapat menjadi indikasi pembalikan harga yang potensial.
6. Sentimen Sektorial: Sentimen juga bisa spesifik terhadap sektor tertentu dalam pasar. Misalnya, ada sentimen bullish dalam sektor teknologi tetapi sentimen bearish dalam sektor energi.
7. Sentimen Global: Sentimen global merujuk pada sikap umum terhadap pasar keuangan global, terutama dipengaruhi oleh peristiwa ekonomi atau politik besar di tingkat internasional.

Memahami sentimen pasar dapat membantu investor dalam pengambilan keputusan investasi. Namun, penting untuk diingat bahwa sentimen pasar tidak selalu mencerminkan fundamental atau nilai intrinsik suatu aset, dan dapat berubah dengan cepat berdasarkan berbagai faktor eksternal.