PASAR TUNAI SAHAM

Last modified date

Pasar tunai dalam saham merujuk pada pasar di mana transaksi saham diselesaikan dengan pembayaran tunai dan pengiriman saham secara langsung. Ini berbeda dari pasar derivatif di mana transaksi dapat diselesaikan pada tanggal yang ditentukan di masa depan dan tidak melibatkan pengiriman fisik saham.

Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari pasar tunai dalam saham:

  1. Pembayaran tunai: Dalam pasar tunai, pembayaran untuk saham yang dibeli atau hasil penjualan saham yang dijual dilakukan secara tunai pada saat transaksi. Ini berarti dana atau uang tunai ditransfer langsung dari pembeli ke penjual dan sebaliknya.
  2. Pengiriman fisik saham: Selain pembayaran tunai, transaksi di pasar tunai melibatkan pengiriman fisik saham. Ini berarti saham yang dibeli akan ditransfer secara fisik dari rekening penjual ke rekening pembeli.
  3. Penyelesaian segera: Transaksi dalam pasar tunai biasanya diselesaikan secara segera atau dalam waktu yang sangat singkat setelah dilakukannya transaksi. Ini memberikan likuiditas yang tinggi karena saham dan dana dapat segera digunakan oleh pihak yang terlibat.
  4. Umumnya terjadi di pasar reguler: Meskipun konsep pasar tunai dapat berlaku di berbagai jenis pasar, transaksi tunai dalam saham umumnya terjadi di pasar reguler di bursa saham atau sistem perdagangan yang terorganisir.
  5. Cocok untuk investor jangka pendek: Pasar tunai sering menjadi pilihan bagi investor jangka pendek atau trader aktif yang ingin melakukan pembelian dan penjualan saham dengan cepat dan efisien.

Pasar tunai adalah bentuk pasar yang konvensional dan merupakan bagian integral dari ekosistem perdagangan saham. Pada pasar ini, pembeli dan penjual dapat segera mendapatkan manfaat dari transaksi mereka, dan likuiditas yang tinggi dapat mendukung aktivitas perdagangan yang lancar.

Afditya Imam