APA ITU WINDOW DRESSING
“Window dressing” adalah istilah yang digunakan dalam konteks keuangan dan investasi untuk merujuk pada praktik di mana sebuah perusahaan atau manajer investasi membuat perubahan pada laporan keuangannya atau portofolio investasinya untuk memperbaiki tampilan atau kesan keuangan yang lebih baik. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran yang lebih menguntungkan kepada para pemangku kepentingan, termasuk investor, analis keuangan, atau regulator.
Beberapa contoh praktik window dressing melibatkan:
- Penyembunyian Kerugian:
- Perusahaan atau manajer investasi dapat mencoba menyembunyikan kerugian dengan mengekstrak aset berisiko tinggi dari portofolio mereka sebelum laporan keuangan resmi dibuat.
- Penyusunan Portofolio pada Akhir Periode Pelaporan:
- Manajer investasi dapat membuat perubahan signifikan pada portofolio mereka menjelang akhir periode pelaporan, seperti membeli saham yang telah tumbuh dengan baik atau menjual saham yang tidak menguntungkan.
- Pemindahan Aset atau Utang ke Lainnya:
- Perusahaan dapat memindahkan aset atau utang mereka ke entitas lain atau menyusun perjanjian luar biasa menjelang akhir periode pelaporan untuk mengurangi beban atau meningkatkan posisi keuangan.
- Penyusunan Kembali Utang Jangka Pendek:
- Perusahaan dapat memanipulasi neraca dengan menyusun ulang utang jangka pendek menjadi utang jangka panjang untuk memberikan kesan bahwa mereka memiliki kewajiban jangka pendek yang lebih rendah.
Tujuan utama window dressing adalah untuk meningkatkan citra atau persepsi keuangan entitas yang bersangkutan. Meskipun dapat memberikan tampilan yang lebih baik pada laporan keuangan, praktik ini sering kali dianggap tidak etis karena dapat menyesatkan para pemangku kepentingan dan menyulitkan mereka dalam membuat keputusan investasi yang informasional dan transparan.
Regulator keuangan dan otoritas pengawasan pasar biasanya memonitor dan mengawasi praktik window dressing untuk memastikan bahwa laporan keuangan dan informasi investasi yang disajikan sesuai dengan standar akuntansi dan kepatuhan peraturan.