APA ITU AKUISISI SAHAM

Last modified date

Akuisisi saham adalah proses di mana suatu perusahaan atau entitas lainnya memperoleh mayoritas atau seluruh saham dari perusahaan lain.

Tujuan akuisisi saham biasanya adalah untuk mendapatkan kontrol atas perusahaan yang menjadi sasaran akuisisi.

Dalam proses akuisisi saham, perusahaan yang membeli saham disebut “perusahaan akuisisi” atau “akuisitor,” sementara perusahaan yang sahamnya dibeli disebut “perusahaan target” atau “target akuisisi.”

Ada beberapa jenis akuisisi saham, di antaranya:

  1. Akuisisi Mayoritas: Ketika perusahaan akuisitor membeli saham yang cukup untuk memperoleh kontrol mayoritas atas perusahaan target. Umumnya, perusahaan akuisitor membeli lebih dari 50% saham perusahaan target.
  2. Akuisisi Minoritas: Di sini, perusahaan akuisitor membeli sebagian saham perusahaan target tanpa memperoleh mayoritas. Akuisisi minoritas mungkin bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari kinerja atau potensi pertumbuhan perusahaan target.
  3. Akuisisi Keseluruhan (Mergers and Acquisitions – M&A): Dalam akuisisi keseluruhan, perusahaan akuisitor membeli semua saham perusahaan target sehingga perusahaan target tidak lagi ada sebagai entitas terpisah. Dalam beberapa kasus, istilah “merger” digunakan ketika dua perusahaan sepakat untuk menggabungkan diri menjadi satu entitas baru, sementara “akuisisi” berarti salah satu perusahaan membeli perusahaan lain.

Akuisisi saham biasanya melibatkan negosiasi harga saham, proses due diligence untuk mengevaluasi kesehatan keuangan dan potensi risiko perusahaan target, serta persetujuan dari otoritas regulasi jika diperlukan.

Akuisisi saham dapat dilakukan dengan tujuan strategis, seperti ekspansi bisnis, diversifikasi portofolio, atau menguasai pasar tertentu.

Namun, akuisisi saham juga memiliki risiko dan tantangan tersendiri, termasuk integrasi bisnis, penggabungan budaya perusahaan, dan potensi resistensi dari pemegang saham atau pihak-pihak terkait lainnya.

Afditya Imam