BEI Masih Pikir-pikir Gembok Saham WSKT, Ini Alasannya

Last modified date

Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mempertimbangkan untuk membuka kembali perdagangan efek PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).

Sebagaimana diketahui, BEI melakukan suspensi terhadap saham WSKT pada 16 Februari lalu terkait penundaan pembayaran bunga ke-15 Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 Seri B.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia, mengatakan perseroan telah melakukan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) dan telah mendapatkan persetujuan pemegang obligasi.

Nyoman menyebut, BEI dapat mempertimbangkan pembukaan suspensi setelah perseroan menyampaikan hasil RUPO dan laporan atau keterbukaan informasi, mengenai adanya perubahan atau amandemen atas perjanjian perwaliamanatan kepada publik, terkait rencana restrukturisasi obligasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Bursa Nomor I-E.

“Pembukaan suspensi akan dilakukan setelah penyebab suspensi telah diselesaikan oleh perseroan,” kata Nyoman kepada wartawan, Senin (20/2/2023).

Sebelumnya, BEI memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek baik saham, obligasi, dan sukuk milik emiten pelat merah tersebut di seluruh pasar antara lain, WSKT, WSKT03BCN2, WSKT03BCN3, WSKT03BCN4, WSKT04CN1, WSKT03A, WSKT03B, WSKT04A, WSKT04B, SMWSKT01A dan SMWSKT01B.

Manajemen WSKT sendiri menyampaikan perseroan akan melakukan equal treatment untuk semua pemilik utang, baik pemilik kredit kerja maupun obligasi. Akibat equal treatment tersebut, perseroan pun melakukan penundaan pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan III tahap IV.

SVP Corporate Secretary WSKT, Ermy Puspa Yunita mengatakan bahwa saat ini WSKT tengah melakukan restrukturisasi yang tertuang dalam Master Restructuring Agreement (MRA), sebagai salah satu strategi perseroan dalam melakukan penyehatan keuangan.

Ermy menegaskan jika perseroan bukan tidak bisa membayar bunga Obligasi, tetapi hanya menunda pelaksanaannya.

Perseroan juga akan melakukan peninjauan ulang secara komprehensif terhadap implementasi MRA, dalam rangka optimalisasi program restrukturisasi keuangan yang tengah berjalan.

admin