Cara Gampang Lihat Tren Saham yang Layak Diinvestasiin (Tanpa Harus Jadi Analis Pro!)

Last modified date

Investasi saham itu bukan soal tebak-tebakan. Tapi juga gak perlu ribet kayak ngerjain skripsi! Buat kamu yang pengen tau cara simpel buat lihat tren saham mana yang potensial, artikel ini cocok banget.

Gak perlu jadi Warren Buffett dulu. Cukup ngerti pola dasarnya, kamu udah bisa mulai filter saham-saham yang oke buat dikoleksi.


πŸ” 1. Lihat Grafik Harga (Chart) β€” Tapi Gak Perlu Pusing!

Jangan takut sama grafik naik-turun. Gampangnya:

  • Kalau grafiknya cenderung naik dalam 3–6 bulan terakhir πŸ‘‰ Itu tren positif.
  • Kalau grafik turun terus πŸ‘‰ Hati-hati, mungkin lagi downtrend.

Cek juga:

  • Higher High – Higher Low: Tandanya harga makin kuat naik.
  • Moving Average (MA): MA20 atau MA50 yang terus naik = tren bullish (positif).

πŸ“± Aplikasi yang bisa bantu: RTI Business, TradingView, Stockbit.


πŸ“ˆ 2. Lihat Volume Transaksi

Volume itu nunjukin seberapa banyak saham itu ditransaksikan.

Tips simpel:

  • Kalau harga saham naik dan volume ikut naik = sinyal kuat banyak yang minat.
  • Kalau harga naik tapi volume kecil = bisa jadi naiknya gak solid alias gorengan.

So, selalu cek grafik volume biar tahu pergerakan itu beneran sehat atau gak.


πŸ“Š 3. Cek Kinerja Perusahaan (Laporan Keuangan Ringkas Aja)

Gak usah baca laporan keuangan 100 halaman. Cukup cek poin penting kayak:

  • πŸ“ˆ Laba bersih naik tiap kuartal/tahun?
  • 🏦 Utang gak numpuk?
  • πŸ’° Cash flow positif?

Saham yang layak investasi biasanya punya fundamental solid.

πŸ“Œ Tips: Cek di IDX, RTI, atau apps sekuritas kamu. Biasanya udah disusun rapi.


πŸ—žοΈ 4. Peka Sama Berita dan Sentimen Pasar

Contoh:

  • Kalau sektor batu bara lagi cuan gara-gara harga komoditas naik, saham-sahamnya bisa ikut naik.
  • Kalau ada berita merger, ekspansi besar, atau proyek baru, biasanya saham itu jadi sorotan.

Tapi ingat: jangan cuma ikut-ikutan berita viral. Fakta > FOMO.


πŸ’‘ 5. Bandingin PER & PBV

Angka ini ngasih gambaran valuasi saham.

  • PER (Price to Earnings Ratio): Makin kecil, makin murah. Tapi harus dibandingin sama saham sejenis di sektor yang sama.
  • PBV (Price to Book Value): Di bawah 1 artinya harga saham lebih murah dari nilai buku. Tapi gak selalu jelekβ€”cek juga kualitas perusahaannya.

πŸ“ Pro tip: Saham bagus biasanya punya PER dan PBV yang wajar, gak terlalu mahal tapi juga gak super murah (karena bisa jadi murahan karena bisnisnya bermasalah).


🚦 Kesimpulan: Biar Gak Tersesat di Bursa, Pegang Ini

Checklist simpel saham layak investasi:
βœ… Grafik tren naik dalam 3–6 bulan
βœ… Volume transaksi tinggi dan sehat
βœ… Kinerja perusahaan stabil & untung
βœ… Ada sentimen positif atau prospek cerah
βœ… Valuasi wajar, gak overpriced

Kalau semua centang, itu udah jadi kandidat saham buat diteliti lebih lanjut β€” atau masuk watchlist dulu.


Investasi saham itu gak harus ribet, asal ngerti cara bacanya. Kayak naik motor, asal ngerti rem, gas, dan arah, kamu gak bakal nyasar.

Kalau mau dibuatin juga template watchlist saham mingguan atau tools buat screening otomatis, tinggal bilang aja! πŸ”₯πŸ“‰πŸ“²


Afditya Imam