RISIKO INVESTASI ATAU TRADING KRIPTO

Investasi atau trading kripto memiliki sejumlah risiko yang perlu dipahami oleh para investor: Volatilitas Tinggi: Harga kripto dapat berfluktuasi secara dramatis dalam waktu singkat. Ini bisa menghasilkan potensi keuntungan besar tetapi juga meningkatkan risiko kerugian yang besar. Risiko Pasar: Pasar kripto tidak terlepas dari risiko pasar seperti pasar keuangan lainnya. Faktor-faktor seperti sentimen pasar global, perubahan regulasi, atau berita industri...

PERBANDINGAN RISIKO SAHAM VS KRIPTO

Membandingkan risiko antara saham dan kripto bisa cukup kompleks karena keduanya memiliki karakteristik dan faktor risiko yang berbeda. Namun, saya bisa memberikan gambaran umum: Volatilitas: Kripto umumnya lebih volatil daripada saham. Harga kripto bisa naik atau turun secara signifikan dalam waktu singkat, bahkan dengan persentase perubahan harian yang mencolok. Ini dapat menghasilkan potensi keuntungan besar tetapi juga meningkatkan risiko kerugian...

PERBEDAAN REGULASI PASAR SAHAM & KRIPTO

Perbedaan regulasi antara pasar saham dan pasar kripto mencakup beberapa aspek utama: Badan Pengawas dan Regulasi: Pasar Saham: Pasar saham diatur oleh badan pengawas keuangan di setiap negara, seperti Securities and Exchange Commission (SEC) di Amerika Serikat, Financial Conduct Authority (FCA) di Inggris, atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia. Badan-badan ini bertugas mengawasi perusahaan yang menerbitkan saham serta melindungi...

PERBEDAAN SAHAM DENGAN KRIPTO

Investasi saham dan kripto memiliki perbedaan yang cukup signifikan meskipun keduanya adalah bentuk investasi dalam instrumen keuangan. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara keduanya: Aspek Regulasi: Saham: Pasar saham diatur oleh badan pengawas keuangan di setiap negara. Perusahaan yang menerbitkan saham harus mematuhi aturan dan peraturan yang ketat. Kripto: Pasar kripto masih dalam tahap pengaturan yang berkembang dan regulasinya berbeda...

8 CARA AGAR TAK SALAH BELI SAHAM

Menghindari saham yang buruk merupakan strategi yang penting untuk mengurangi risiko dan melindungi portofolio investasi Anda. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda mengidentifikasi dan menghindari saham yang memiliki potensi buruk: Lakukan Penelitian Fundamental: Pelajari tentang fundamental perusahaan, seperti kinerja keuangan, pertumbuhan pendapatan, laba bersih, rasio utang, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi kesehatan finansial perusahaan. Perusahaan dengan fundamental yang buruk cenderung...

NASIB INVESTOR JIKA SAHAMNYA DELISTING

Ketika sebuah saham delisting, nasib uang investor tergantung pada beberapa faktor, termasuk alasan delisting dan struktur perusahaan yang terlibat. Berikut beberapa kemungkinan skenario yang mungkin terjadi: Pengembalian Modal: Jika sebuah perusahaan delisting karena diakuisisi atau merger, investor mungkin akan menerima pembayaran tunai atau saham pengganti sebagai pengembalian modal mereka sesuai dengan persyaratan transaksi tersebut. Biasanya, investor akan menerima pemberitahuan resmi...

INDIKATOR UMUM VOLATILITAS SAHAM

Indikator volatilitas saham digunakan untuk mengukur seberapa besar fluktuasi harga suatu saham dari waktu ke waktu. Volatilitas adalah ukuran statistik dari variasi harga saham dari nilai rata-ratanya dalam periode waktu tertentu. Beberapa indikator volatilitas saham yang umum digunakan meliputi: Rata-rata Pergerakan Harian (Average True Range – ATR): ATR mengukur fluktuasi harga suatu saham dengan menghitung kisaran pergerakan harian rata-rata selama...

CIRI LIKUIDITAS SAHAM YANG BAGUS

Saham dengan likuiditas yang bagus memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari saham dengan likuiditas rendah. Likuiditas mengacu pada kemampuan untuk dengan cepat membeli atau menjual saham tanpa mengganggu harga pasar secara signifikan. Beberapa ciri saham dengan likuiditas yang bagus termasuk: Volume Perdagangan Tinggi: Saham dengan likuiditas yang bagus biasanya memiliki volume perdagangan yang tinggi, artinya ada banyak pembeli dan penjual...

RISIKO INVESTOR JIKA EMITEN DELISTING

Risiko bagi investor ketika emiten delisting bisa cukup signifikan, tergantung pada situasi spesifiknya. Delisting adalah proses di mana saham sebuah perusahaan tidak lagi terdaftar untuk diperdagangkan di bursa efek. Beberapa risiko utama yang dihadapi investor dalam situasi ini antara lain: Kehilangan Likuiditas: Ketika sebuah saham delisting, likuiditasnya dapat menurun secara signifikan atau bahkan hilang sama sekali. Ini karena tidak ada...