6 ALASAN KONGLOMERAT TETAP INVESTASI SAHAM
Konglomerat tetap melakukan investasi saham karena alasan-alasan berikut:
- Diversifikasi Portofolio: Investasi saham membantu dalam diversifikasi portofolio mereka. Konglomerat sering memiliki bisnis di berbagai sektor industri. Dengan memiliki saham di perusahaan lain, mereka dapat mengimbangi risiko yang terkait dengan bisnis inti mereka.
- Pengembalian Investasi: Investasi saham dapat memberikan pengembalian yang tinggi dalam jangka panjang. Konglomerat yang memiliki pengetahuan dan sumber daya untuk melakukan analisis yang mendalam dapat memilih saham yang menguntungkan untuk meningkatkan nilai portofolio mereka.
- Kekuatan Finansial: Konglomerat sering memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk berinvestasi dalam saham. Mereka dapat memanfaatkan modal mereka untuk membeli saham di perusahaan-perusahaan yang menarik bagi mereka, baik untuk alasan finansial maupun strategis.
- Kontrol atau Pengaruh: Dalam beberapa kasus, konglomerat dapat membeli saham cukup besar dalam suatu perusahaan untuk mempengaruhi keputusan strategis atau untuk memperoleh keuntungan dari kerjasama bisnis dengan perusahaan tersebut.
- Keuntungan dan Pendapatan Pasif: Investasi saham dapat memberikan pendapatan pasif berupa dividen dan juga potensi keuntungan modal ketika harga saham naik. Ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan yang signifikan bagi konglomerat.
- Opportunis: Konglomerat bisa saja melihat kesempatan untuk membeli saham di perusahaan-perusahaan yang sedang undervalued atau memiliki potensi pertumbuhan yang besar di masa depan, sehingga mereka bisa mendapatkan keuntungan yang substansial dari investasi tersebut.
Dengan demikian, investasi saham adalah salah satu cara bagi konglomerat untuk mengoptimalkan penggunaan modal mereka, mendiversifikasi risiko, dan menghasilkan pendapatan tambahan dari pasar keuangan.
