Tips Pilih Reksadana Online, Cek Reputasinya

Last modified date

Melek investasi merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan kehidupan bebas finansial agar lebih baik dari sebelumnya.

Begitu banyak instrumen investasi yang bisa dibeli, salah satunya reksadana yang menjadi instrumen populer di kalangan investor pemula.

Jika Anda tertarik berinvestasi juga, simak dulu yuk tips memilih dan cara investasi reksadana online yang terpercaya.

Sebelum memulai berinvestasi, ada baiknya kamu memastikan kondisi keuangan apakah sudah stabil atau belum. Stabil di sini maksudnya, segala kebutuhan pokok, pembayaran tagihan bulanan telah selesai.

Atau bahkan kalau kamu ada cicilan atau utang, bisa tertutupi dengan pendapatan yang dihasilkan. Jika sudah begitu, artinya kondisi keuangan sudah aman,

Selanjutnya kamu bisa mengambil setidaknya 20 persen dari pendapatan untuk mulai diinvestasikan ke reksadana.

Kamu bisa memanfaatkan berbagai produk investasi yang ada untuk memaksimalkan pendapatan tambahan. Ingat untuk tetap selalu menggunakan cara investasi reksadana yang aman.

Karena investasi yang akan kamu lakukan ini secara online, tentu kamu tidak bertemu langsung dengan pihak terkait dalam setiap transaksi yang akan dilakukan.

Semua bisa dilakukan dengan cepat dan mudah melalui platform aplikasi investasi yang disediakan.

Nah, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat akan memilih aplikasi investasi terbaik.

Memilih penyedia aplikasi dengan Reputasi Baik

Aplikasi investasi yang beredar di internet merupakan fasilitas yang diberikan oleh pihak perbankan atau broker agar nasabah bisa berinvestasi dengan mudah dan cepat secara online.

Meskipun dipermudah, sebagai investor tetap harus memperhatikan nilai reputasi penyedia aplikasi tersebut.

Seperti yang dibilang tadi, bahwa transaksi yang dilakukan tidak dilakukan dengan tatap muka langsung antar pihak perbankan dengan investor.

Karena itu sangat penting untuk selalu memeriksa reputasi, track record dan hal-hal lainnya untuk memastikan penyedia aplikasi reputasinya baik.

Selain itu, pastikan juga penyedia aplikasi merupakan perusahaan yang aman dan terpercaya. Jangan sampai kamu hanya tergiur dengan aplikasinya yang keren untuk digunakan, namun penyedia aplikasi ternyata bermasalah hingga membuat kamu sebagai investor mengalami kerugian.

Agar lebih meyakinkan, pastikan aplikasi yang akan digunakan sudah memiliki izin resmi serta berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Biasanya, aplikasi yang memiliki proses autentikasi berlapis dalam setiap transaksinya, bisa dipastikan aman dan terpercaya untuk digunakan.

Mengenali Produk Investasi Reksadana yang Akan Dibeli

Setelah menentukan aplikasi dari penyedia yang dianggap aman, kamu bisa mulai melakukan top-up saldo ke akun investasi.

Akan tetapi jangan buru-buru untuk membeli reksadananya dahulu. Kamu harus mengenali produk yang akan dibeli untuk disesuaikan dengan profil risiko masing-masing.

Mungkin ini terdengar sepele, namun banyak investor pemula di luaran sana yang malah mengalami kerugian karena tidak melakukan analisis terlebih dahulu terhadap produk investasi yang akan dibeli.

Untuk itu, kamu mesti menentukan tujuan awal investasi dahulu agar bisa memilih cara investasi reksadana yang tepat.

Setelah menentukan tujuan, kamu bisa kenali profil risiko diri, apakah tipe investor yang cenderung menghindari risiko atau tipe investor yang berani mengambil risiko.

Jika kamu suka main aman dan lebih menghindari risiko, jenis reksadana yang cocok yakni reksadana pasar uang. Jika ternyata kamu berani dalam mengambil risiko, jenis reksadana saham yang pas untuk diambil.

Belajar Ilmu Investasi dan Analisa Lebih Lanjut

Setelah menentukan tujuan investasi, mengetahui profil risiko dan mengenali produk investasi reksadana, kamu harus mengembangkan ilmu pengetahuan terkait investasi seperti mengenai cara investasi reksadana dan tips untuk memaksimal cuan.

Dengan mengasah kemampuan ini, tidak menutup kemungkinan kamu bisa memperoleh keuntungan yang besar dari investasi reksadana meskipun hanya dengan modal yang minim.

Tentu jenis investasi jangka pendek maupun jangka panjang bukan menjadi masalah yang rumit lagi untuk bisa memperoleh keuntungan yang maksimal. Jadi, pastikan kamu terus belajar pengetahuan terkait investasi ya!

Afditya Imam