Investasi Saham Modal Goceng, Emang Bisa?

Last modified date

Saat ini tranding berinvestasi saham sedang marak dilakukan oleh masyarakat, baik anak muda maupun orang tua, untuk membuka rekening saham di sekuritas tidak dipungut biaya alias gratis.

Dalam memulai berinvestasi saham, anda disarankan untuk mempelajari seluk-beluk berinvestasi sebelum memulainya.

Satu lot saham sama dengan seratus lembar. Harga saham per lot pun bervariasi, mulai dari lima ribu rupiah hingga jutaan rupiah. Namun, bagi pemula, disarankan untuk tidak membeli saham yang harga perlotnya lima ribuan.

Berikut tiga alasan mengapa anda tidak dianjurkan untuk membeli saham lima ribuan.

Pertama, saham yang harga satu lotnya Rp 5000 atau perlembarnya 50 rupiah, hampir bisa dipastikan perusahaan tersebut jelek.

Karena harga tersebut menunjukkan harga paling rendah yang bisa dicapai oleh suatu pasar di Pasar Reguler. Jadi, jika harganya Rp 50, maka harganya tidak bisa turun lagi.

Kedua, dengan membeli saham yang harga perlembarnya 50 rupiah, bisa saja kita mengalami kerugian 100 %.

Hal itu terjadi karena kemungkinan hanya ada penjual saham tersebut, namun tidak ada pembelinya. Kemungkinan kedua, perusahaan tersebut dihapuskan dari pasar modal atau biasa disebut dengan delisting.

Ketiga, masih banyak saham yang lebih bagus. Terdapat lebih dari 700 perusahaan yang ada di pasar modal, 70 diantaranya merupakan saham dengan harga lima ribuan. Sehingga, terdapat lebih dari 600 pilihan saham lainnya.

Keempat, dalam berinvestasi, jika ingin memilih saham, salah satu tips yang bisa anda lakukan adalah dengan melihat 45 saham “terbaik” menurut bursa efek dalam Indeks LQ45.

Afditya Imam