IHSG Ditutup Melemah ke 6.704, Ini Sebabnya

Last modified date

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan usai Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan.

IHSG ditutup melemah 41,57 poin atau 0,62% ke level 6.704,23. Pada penutupan perdagangan IHSG, Kamis (25/5/2023), terdapat 226 saham menguat, 304 saham melemah dan 213 saham stagnan.

Transaksi perdagangan mencapai Rp9,2 triliun dari 18,2 miliar saham yang diperdagangkan. Indeks LQ45 melemah 0,7% ke 941,827, indeks JII turun 1,19% ke 537,041, indeks IDX30 melemah 0,71% ke 490,212 dan indeks MNC36 melemah 0,55% ke 360,125.

Indeks sektoral mayoritas melemah yakni energi 1,97%, bahan baku 1,29%, industri 1,49%, kesehatan 1,29%, keuangan 0,07%, teknologi 1,38%. Sedangkan yang menguat ada sektor non siklikal 0,06%, siklikal 0,34%, properti 0,46%, infrastruktur 0,27% dan transportasi 1,4%.

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) naik 34,29% di Rp94, PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) naik 26,92% di Rp198 dan PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) menguat 22,14% di Rp160.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) turun 7,26% di Rp230, PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) turun 6,98% di Rp160 dan PT Hillcon Tbk (HILL) melemah 6,97% di Rp2270.

Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (Idx)

admin